MOTOR Plus-online.com - Sebagai penerus daya, komponen kopling pastinya harus berfungsi sempurna agar daya mesin yang tersalurkan bisa maksimal.
Selain ketebalan kampas kopling yang bagus agar kopling tidak selip, plat kopling juga harus mendapat perhatian.
“Banyak yang tidak memperhatikan plat kopling, padahal ketebalan plat kopling juga ada batas toleransinya, yakni 0,2 mm bila sudah aus dan itu idealnya harus diganti,” ucap Sofia Pramudian yang hobby otak atik motor di rumahnya.
Plat kopling yang bagus, akan membuat kampas kopling bisa menapak sempurna dan bisa meminimalisir selip yang berakibat tidak sempurnanya tenaga motor yang keluar.
(Baca juga: Wew Kenapa Nih? Ada Spanduk Tolak Adventure Motor di Daerah)
Saat pemasangannya komponen ini punya perhatian khusus lho, jadi gak boleh sembarang pasang.
Walau secara kasat mata terlihat sama di kedua bagian sisinya.
Namun, bila diraba dengan tangan terasa perbedaannya.
Yup, sudut tajam dan halusnya atau biasa disebut radius, harus menghadap ke dalam.
Kenapa demikian?
Hal ini terkait dengan sistem kerja kopling yang bergerak seiring handle kopling ditarik.
Bagian tajam yang menghadap ke dalam membuat kampas menapak sempurna dengan plat.
“Yang terpenting jangan diselang-seling pemasangannya alias tidak satu arah, ini yang bahaya. Selain kampas kopling akan habis tidak rata, plat kopling pun rawan melengkung karena tekanan yang tidak seimbang,” tambah pria yang tinggal di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebenarnya tidak masalah bila posisi pemasangannya permukaan tajamnya menghadap keluar, namun hal tersebut berlaku untuk semua plat kopling.
Yang terpenting jangan sampai posisi pemasangannya berbeda antar plat yang satu dengan plat kopling yang lainnya.
KOMENTAR