MOTOR Plus-online.com - Motor Yamaha di Indonesia belum lama ini mendapatkan teknologi baru yang disebut dengan SMG Starter.
SMG sendiri merupakan kependekan dari Smart Motor Generator.
Fitur anyar ini terpasang di Yamaha Aerox 155 VVA.
SMG merupakan teknologi terbaru yang tidak ada pada motor-motor Yamaha terdahulu.
Lantas apa bedanya sistem SMG dengan starter konvensional biasa ?
(BACA JUGA : Netizen Komentar Kok AHM Ogah Bikin Motor 8 Jutaan )
“Bedanya sistem SMG ini saat menghidupkan mesin pakai elektrik starter sangat terdengar halus,” ucap Ridwan Arifin, Staf Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Nah, perbedaan paling nyata dibandinkan starter elektrik model konvensional ada di suara yang dimunculkan.
Pada starter konvensional, ketika tombol starter ditekan, maka akan terdengar suara yang agak kasar dan terdengar 'sreng-sreng'.
Hal ini terjadi karena pada starter konvensional masih menggunakan sliding-gear starter-type system dengan menggunakan dinamo starter.
(BACA JUGA: Mesin All New Honda PCX 150 Sama dengan Honda Vario 150?)
Suara kasar ini diakibatkan oleh dua buah gir berukuran kecil dan besar yang akan bergesekan satu sama lain untuk menggerakkan piston.
"Sedangkan fitur SMG ini sudah tidak lagi menggunakan dinamo untuk menggerakan gigi ke gigi. Letaknya satu poros dengan crankshaft, sehingga dapat memutar secara langsung tanpa melalui gir penghubung, makanya suaranya halus," pungkas Ridwan.
Nah, teknologi SMG ini akan membuat motor menjadi terdengar sangat halus ketika distarter karena tidak ada suara gesekan gir.
Sebebenarnya bukan cuma Yamaha yang punya fitur starter seperti ini.
Honda bahkan sudah lebih dulu punya fitur seperti ini yang dikasih nama ACG (Alternating Current Generator) Starter.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR