MOTOR Plus-online.com - Berita ini bukan untuk ditiru, tapi buat pengingat agar tidak berniat melakukan hal tidak terpuji seperti ini.
Akhir-akhir ini memang sedang marak penggunaan action cam yang ditempel di helm.
Umumnya untuk merekam berbagai macam kejadian ketika berada di perjalanan.
Ternyata, buat orang yang otaknya kurang sehat teknologi ini bisa dijadikan sebagai alat melancarkan tindakan tidak terpuji.
Adalah Christopher Cole yang ditangkap polisi setelah ketahuan menjalankan aksi nakalnya di supermarket.
(BACA JUGA: 'The Ranch' Didemo, Sahabat Valentino Rossi: Walikota dan Banyak Warga Bangga Kok)
Cole diketahui secara diam-diam menyembunyikan action cam dalam helm untuk merekam rok perempuan yang ada di dekatnya.
Ini bukan aksi pertama Cole, diakuinya ia melakukan ini sejak 2016 lalu.
Sudah ada sekitar 59 rekaman bahkan lebih karena beberapa video, kata dia, sudah dihapus.
Alasan pria asal Blyth, Inggris ini cukup sepele. Bosan.
"Aku bosan dan ingin melihat apa yang sekiranya akan kudapat. Awalnya, aku melakukan itu untuk merekam rok perempuan yang menurutku menarik," kata dia.
(BACA JUGA: 'The Ranch' Didemo, Sahabat Valentino Rossi: Walikota dan Banyak Warga Bangga Kok)
Aksinya ini terhenti setelah ada seorang pengunjung supermarket yang melihat perbuatan Cole.
Pria 38 tahun ini langsung ditahan oleh petugas keamanan dan dibawa ke polisi.
Ternyata Cole bukan orang biasa, ia lulusan psikologi dan bekerja sebagai konsultan IT.
Dilansir laman Mirror, pihak pengadilan menyebutkan Cole menderita gangguan mental.
"Dia pria yang pintar, punya gelar dan sedang melanjutkan studi PHD di sebuah universitas. Pasti ada faktor kesehatan mental yang memicu dia melakukan itu," ujar sang penasehat hukum, Stewart Hay.
Akibat perbuatannya Cole tidak diperbolehkan membawa kamera, handphone di pusat perbelanjaan, transportasi umum dan fasilitas umum lainnya selama 3 tahun dan membayar denda sebesar 170 poundsterling atau Rp3 juta rupiah.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR