MOTOR Plus-online.com - Dalam modifikasi untuk meningkatkan tenaga mesin, sektor karburator atau throttle body pasti menjadi perhatian.
Mengganti dengan ukuran diameter yang lebih besar pastinya membutuhkan intake manifold yang sesuai.
Intake aftermarket merupakan pilihan agar TB atau karburator bisa masuk sempurna dan bisa maksimal bekerja.
"Intake yang bagus harus memenuhi beberapa syarat, yakni ukuran diameter dalam, panjang intake dan arah intake," ucap Bagas Setiawan dari KM 18 East.
Pertama untuk diameter dalam pastikan sesuai dengan ukuran diameter karburator atau TB yang dipakai.
Bila dipilih lebih kecil atau terlalu besar pastinya tenaga mesin tidak maksimal karena ukuran diameter dalam tersebut.
(BACA JUGA : Begini Penampakan Head Sonic SND Tanpa Intake 92,4 CFM)
Kekasaran permukaan dalam intake juga harus diperhatikan.
"Lebih bagus pilih yang tidak terlalu halus, jadi sedikit lebih kasar lebih baik untuk memecah molekul bensin dan udara ke ruang bakar," tambah pria yang masih melajang ini.
Sedangkan untuk yang kedua yakni panjang intake juga penting.
Hal ini membuat intake length port lebih dekat.
Tenaga mesin akan semakin responsif karena intake yang pendek tersebut.
(BACA JUGA : Ubah Karbu PE 28, Yamaha Byson Pake intake Kawasaki KLX)
Untuk yang masih bersistem karburator juga demikian.
Aliran bahan bakar dan udara lebih cepat tersedot ke ruang bakar.
Terakhir atau yang ketiga yakni arah intake aftermarket tidak menjadi terlalu masalah.
Pada motor bebek intake aftermarket biasanya sudah disetting ke belakang.
Hal ini agar karburator tidak langsung menabrak arah angin dari depan yang bisa membuat tenaga atas motor menjadi tidak maksimal.
"Bahan intake juga pengaruh, pilih dengan bahan yang kuat agar tidak mudah patah atau bolong saat di korek," tutupnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR