"Saat razia atau upaya penangkapan, itu petugas langsung menunjukkan surat perintah tugas. Kalau enggak ya jangan mau ditangkap, jangan mau berhenti. Kalau misalnya dia berlalu, kan dipepet. Itu kebiasaan begal-begal itu," ujarnya.
Menurut Budi, Anda juga disarankan untuk berani menanyakan kartu anggota si pemeriksa.
“Polisi gadungan yang melakukan pemeriksaan ini biasanya memakai seragam polisi, tapi ditutup dengan jaket agar tak terlihat papan namanya. Selain itu, pengendara juga akan ditakut-takuti untuk dibawa ke kantor polisi terdekat atau bahkan menyita kendaraannya,” papar Budi.
Jika mendapat perlakukan seperti itu dari polisi, maka Anda patut waspada.
(Baca juga: Simak! Buat yang Mau Liburan di Puncak pada Malam Tahun Baru, Baca Nih Pengumuman Polisi)
Untuk itu, coba tanyakan kartu anggota miliknya.
Jika si pemeriksa tak mau mengeluarkannya, maka bisa jadi dia merupakan polisi gadungan.
Budi mengatakan, lokasi biasanya daerah rawan perampokan adalah yang sepi.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mawas diri jika melintas di lokasi sepi terutama pada malam hari.
KOMENTAR