MOTOR Plus-online.com - Korek mesin tidak selalu bore up sebesar-besarnya untuk mendapatkan volume silinder.
Tapi part pendukungnya pun harus diperhatikan.
Seperti saat mengganti noken as dengan durasi tinggi serta lift atau tinggi angkatan klep yang jauh dari standar.
Agar tidak floating atau klep mengambang di putaran atas maka penggunaan per klep dengan lebih keras wajib hukumnya.
(Baca juga: Wow! Tabung Shockbreaker Motor MotoGP Materialnya Hanya Seberat 400 gram)
Hal ini agar buka tutup klep tepat dan tenaga mesin pun terdongkrak.
Tetapi, ada beberapa kasus per klep patah.
Per klep patah ini sangat berbahaya bagi mesin.
Saat kitiran mesin tinggi klep pun bisa menabrak piston dan membuat piston bolong dan klep bengkok.
KOMENTAR