MOTOR Plus-online.com - Berprofesi sebagai lawyer alias pengacara, tak membuat Rachmat S. Negoro puas dengan tampilan motor standar.
Taste modifikasi pun berkelas, terbukti pada Honda Scoopy garapan Rully Manarullah dari R-Autoworks ini.
Motor yang mengambil konsep Big Bobber Nogososro ini, mencuri perhatian di MOTOR Plus Modification Contest (MPMC) Burtor 2017 dan menyabet gelar juara kedua di kelas Honda Open.
“Aku suka koleksi keris ‘Nogososro’, makanya dibikin konsep seperti itu oleh Rully,” ucap sang owner Rachmat S. Negoro. Perjuangan modifikasi yang menghabiskan dana hingga Rp 50 juta ini pun gak sia-sia. Congratulation sob!
BODI MOTIF BATIK.
Pertama melihat penampilan motor tersebut, pasti langsung mengarah ke bagian bodinya.
(Baca juga: Bikin Merinding! Kesaksian Warga Pekalongan Saat Sopir Truk Bermuatan Motor Tersesat Dibawa Mahluk Halus)
Masih mempertahankan bentuk body original, namun untuk urusan grafis dan cat, Rully membatik bodi tersebut sob.
Edan! Menggunakan Canting sebagai tool untuk membatik bodi dan cat pasta lalu diukir secara perlahan.
“Pengerjaannya membutuhkan ketelitian yang tinggi dan kesabaran extra,” ucap Rully Manarullah, yang bengkelnya di Pusat Otomotif Sentra Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Grafis realis doft seperti keris Nogososro ini pun bila diraba terasa timbul lho.
Eyecatching yang selanjutnya terlihat dari kaki-kaki.
Gak hanya menampilkan konsep Keris Nogososro, urusan kaki-kaki pun dipilih model Big Bobber.
(Baca juga: Ini Loh Yang Namanya Exhaust Wrap, Bukan Perban Cuy!)
Menggunakan pelek kustom lebar 5,5 inci di depan dan 7,5 inci di belakang dengan lingkar 14 inci.
Tampilan Honda Scoopy yang sudah retro, turut mendukung konsep Big Bobber secara keseluruhan.
Agar senada, pelek pun dilabur krom, kemudian dicat candy berwarna coklat agar kesan klasik tetap terasa.
MONOSOK.
Aliran Big Bobber memaksa motor harus terlihat berisi dan gambot. Selain kaki-kaki yang sudah dibenahi, Rully pun gak mau hanya menggunakan sok standar.
“Sekalian saja tak bikin monosok, namun pengerjaannya sedikit rumit, gak kaya Yamaha Mio yang agak mudah. Pernah gagal sampai tiga kali,” tambahnya.
Menggunakan breket mounting agar sok bisa bekerja dengan sempurna.
Posisi monosok yang dicomot dari Yamaha Jupiter MX ini pun berada di tengah.
Pergeseran mesin pun kurang lebih mencapai 5 cm ke belakang.
Ett, body di sini bukan keseluruhan diganti plat galvanis ya sob.
Namun, oleh Rully hanya mengganti bodi bagian depan dudukan plat nomor.
Menggunakan plat galvanis 1,5 mm dan dibentuk klasik dengan aksen bolong-bolong vertikal.
Plat tersebut dikrom terlebih dahulu, kemudian dilabur cat candy coklat.
“Agar matching dengan warna pelek dan warna doff keris Nogososro nya,” tutup Rully.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : 120/70-14 inci
Ban belakang : 160/70-14 inci
Knalpot : Custom
Speedometer : Koso RX-2N
Jok : Single seater Custom
Master rem : PSM
R-Autoworks : 0812-9079-5295
KOMENTAR