MOTOR Plus-online.com - Mengubah derajat puli, salah satu yang kerap dilakukan untuk meningkatkan performa motor.
Lumayan lah akselarasi jadi nambah, walau tidak seektrim bore up!
Bisa dibilang cukup untuk kebutuhan wara-wiri di Ibu Kota.
Derajat puli standar, biasanya bermain di angka 14 – 14,5 derajat.
(Baca juga: Bikin Merinding! Kesaksian Warga Pekalongan Saat Sopir Truk Bermuatan Motor Tersesat Dibawa Mahluk Halus)
“Dengan alat bubut, jangan langsung dimakan banyak! Cukup bubut kemiringan sekitar 0,3 – 0,5 derajat dulu dan rasakan apakah pas atau tidak. Memang sih kerja dua kali, tapi ini supaya tarikan motor pas,” yakin Yudi dari Gasgaz Motor di Jl. Fatmawati Raya No 33C, Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bubut kedua sisi rumah puli dengan ukuran yang sama, misal 13,5 derajat agar hasil maksimal.
Namun, belakangan ini malah ada gosip, yang konon bubut satu bagian saja bisa lebih bagus dibanding ngebubut kedua sisi.
Itu enggak bener!
Seperti yang terjadi di Yamaha Nouvo milik Imam Ferdianto, Ketua Nouvo Iseng (Nouis) Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Waktu itu mesin standar, biar performa bagus dimainkan lah bagian puli dengan cara diubah derajatnya! Eh malah motor berasa masih standar dan nahan,” ungkap Imam Ferdianto, Ketua Nouvo Iseng (Nouis) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selidik punya selidik, ternyata oleh bengkel sebelumnya, puli hanya dibubut sebagian saja.
Pantes tarikan motor nahan.
Ini diakibatkan saat v-belt naik, puli yang dibubut akan membuat v-belt lebih cepat naik, namun pulli yang masih standar akan menahan, sehingga enggak akan bisa meraih top speed.
Itu artinya percuma!
Malah dengan keadaan seperti ini, selain v-belt cepat rusak, tentunya akan habis sebagian.
Enggak ada manfaatnya kan jadinya?
Mending bubut kedua sisinya sob.
Trik bubut puli, juga baiknya diimbangi dengan aplikasi roller ringan dan juga bubut jalur got, agar modifikasi untuk menaikan akselarasi bisa lebih maksimal.
KOMENTAR