MOTOR Plus-online.com - Kemarin media sosial sempat viral video yang diunggah akun Facebook @srimulyani.
Sri Mulyani memposting sebuah video yang memperlihatkan adegan bermesraan sepasang pemuda di atas motor pada Kamis lalu (21/12/2017).
Sepasang pemuda? Yup, dua orang pria yang bermesraan dia tas motor di daerah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Karena risih dengan prilaku pasangan menyimpang ini, Sri dengan suara agak tinggi meminta keduanya berhenti saling pegang-pegangan.
(BACA JUGA : Sangar! Video Cowok yang Bela Matromini Penabrak Ojol Datangi Markas Ojol)
Sri mohon agar keduanya menghormati orang-orang Indonesia.
Pria yang ditegur pun menjawab kalau dirinya bersaudara dengan pria yang diboncengnya.
Sepulang dari Perpus Nasional liat yg beginian didepan mata..
Tadinya mtrnya mau ku tendang, tp krna kakiku gak sampe akhrnya
hanya ku tegur.
Maaf jika tindakanku salah..
Kalau aku gak suka ya ku labrak
(BACA JUGA : Bikin Merinding! Ini Dia Deretan Kecelakaan Maut Pengendara Ojek Online Selama 2017 #Save OJOL)
Sayangnya, video yang sempat diunggah itu sudah dihapus oleh Sri.
Ia tidak ingin video yang diunggahnya itu membuat masalah bagi dirinya.
Ini penjelasan Sri di status terakhir Facebooknya :
I never wanted to be famous
Sblmnya sy minta maaf jika ada yg tidak berkenan.
Semenjak sy share public video yg prnh sy unggah sblmnya ternyata bnr bnr jadi rame dan viral. Ini
dikrm oleh salah seorang di Fb. Dan semenjak itu byk sekali pesan di Messenger, byk sekali yg add FB
sy. Sampe ribuan, sy tidak brani accept mereka semua, krn pasti ada yg kontra. Walaupun 99% byk
yg pro... rata rata mereka mengatakan Salut. Mereka blg sy The Power of Emak Emak.
Bahkan wartawan Detik.com sudah menghubungi sy melalui Messenger, meminta izin menerbitkan
(BACA JUGA : Wadaw! Nitizen Gagal Fokus Gara-Gara Pasangan Pose Bareng di Ninja 250)
artikel ini. Sy blg "asal tdk menjadi masalah silahkan saja mba"
Perlu diketahui sy tdk ada maksud untuk terkenal atau menjelekkan org lain. Niat sy hanya kalau kita
melihat yg tidak layak tlg tegur, kita wajib untuk itu. Agar tdk berdampak kpd org lain. Tidak perlu dgn
kekerasan atau maen hakim sendiri, sy rasa kalau kita menegur dimuka umum itu sudah menjadi
tamparan keras, bagi mereka. dan sy yakin 1 hal,
Innama a'malu binniyyat... Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT
Aamiin...
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR