MOTOR Plus-online.com - Komponen mesin bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Tapi kekuatan part tersebut sebenarnya ada batas kemampuannya juga lho.
Seperti pada bagian atas mesin atau di silinder head yang mengeluarkan bunyi berisik.
Banyak mekanik yang mengganggap klepnya yang sudah aus atau bearing noken as yang sudah oblak.
(Baca juga: Ngakak! Habis Hujan Ngebut di Tikungan, 3 Cabe-cabean Nyusruk Rame-rame)
Tapi setelah dilakukan penggantian part masih saja bunyi tersebut tidak hilang.
"Coba cek bagian rocker arm atau pelatuk klep bagi motor yang masih menggunakan part tersebut, perhatikan roller yang bergesekan dengan noken as, kemungkinan rollernya oblak" ucap Danu Andri Wibisono dari DMS Racing.
Komponen ini berfungsi menggerakan klep karena tekanan dari noken as.
Roller disini yang bersentuhan langsung dengan noken as.
(Baca juga: Begini Sistem Kerja Suspensi Belakang di MotoGP Yang Bisa Mempengaruhi Performa Ban)
Cara mendeteksinya yakni dengan menyentil secara perlahan roller tersebut.
Dengan menyentil akan ketahuan roller rocker arm tersebut rusak atau tidak.
"kalau ada oblak di roller, lebih baik diganti baru, karena setelan klep akan kacau" tambah Wibi sapaan akrabnya.
Rocker arm rusak bisa diakibatkan oleh per klep yang terlalu keras.
Jadi beban gesekan noken as dengan roller akan semakin besar.
Hal ini yang membuat roller tidak akan bertahan lama.
Tekanan oli yang rendah tidak akan bisa melumasi komponen ini dengan maksimal.
Maka dari itu penting dilakukan pengecekan komponen satu persatu.
Dalam keadaan motor standar, komponen ini termasuk slow moving karena jarang sekali rusak.
Namun bukan berati tidak bisa rusak lho bro!
KOMENTAR