MOTOR Plus-online.com - Motor zaman now sudah banyak dilengkapi komponen canggih untuk memaksimalkan tenaga tanpa harus membuat motor lebih boros.
Salah satunya adalah penerapan sistem force induction di mesin motor.
Sistem ini lebih dikenal dengan turbocharger dan juga supercharger.
Kedua perangkat ini sama-sama berfungsi mengkompresi aliran udara ke dalam mesin.
(BACA JUGA : Wuih, Yamaha Sudah Bikin Motor Bermesin Turbo Sejak Tahun 1980-an)
Yang bikin orang bingung, apa beda turbocharger dan supercharger? Bagus yang mana?
Turbocharger menggunakan turbin yang bekerja mengandalkan gas buang dari knalpot.
Gas buang akan berjalan melalui turbin yang akan memutar kompresor.
Turbin itu bisa berputar bahkan hingga 250.000 RPM untuk mendorong udara dan memberikan tenaga tambahan pada mesin.
(BACA JUGA : Pilihan Knalpot Racing Yamaha XMAX 250, Sudah Banyak di Pasaran!)
Sedangkan sumber daya supercharger adalah pada sebuah belt yang terhubung ke mesin
Makanya banyak yang menyebut efisiensi supercharger tidak sebagus turbo yang memang tidak membebani mesin.
Kalau berbicara lebih bagus yang mana sebenarnya tergantung dengan karakter mesin itu sendiri.
Supercharger punya keunggulan sudah bisa terasa efeknya pada putaran mesin rendah.
Sedangkan turbo akan bekerja maksimal pada putaran mesin tinggi.
Tinggal tergantung selera saja.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR