Jangan Asal Pilih! Buat Harian Pakai Ban Kompon Soft, Medium atau Hard? Kalau Salah Bisa Celaka

MOTOR Plus-online.com - Ban motor yang beredar di Indonesia memiliki merek dan ukuran yang beragam.

Tapi, bahan karet dan tingkat kekerasan ban terbagi tiga yakni soft, medium dan hard.

Jenis soft compound berbahan karet lebih lembut dari jenis medium maupun hard.

Bahan yang lembut ini membuat daya cengkeram ban sangat baik.

(BACA JUGA: Berani Banget Nih, Ojek Online Ajak Wheelie Penumpang, Lihat Videonya)

Meski daya cengkeramnya sangat baik, tapi ada nilai minusnya.

"Compound Soft itu material bannya lebih lembut, jadi daya cengkramnya ke jalan lebih baik. Tapi, masa pakainya cenderung lebih cepat," kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (20/12/2017).

Kemudian compound medium, jenis ini banyak digunakan di motor harian.

Sebab daya cengkeramnya masih cukup baik dan masa pakainya cukup lama.

“Compound medium itu biasanya yang dipakai untuk motor harian.

(BACA JUGA: Honda C70 Ini Mesinnya 4 Silinder Loh, Jangan Nilai Hanya Dari Tampang)

Karena gripnya cukup untuk digunakan dengan kondisi harian dan masa pakainya juga cukup lama," kata Aldrin.

Lalu jenis kompon hard yang memiliki masa pakainya paling lama dan membuat ban tidak cepat aus.

Namun, jenis ini punya kelemahan dalam menjaga suhu panas ban yang membantu daya cengkeraman ban di jalan.

Misal, ban jenis ini dipakai saat jalanan kering dan panas kemudian melewati daerah yang habis turun hujan.

(BACA JUGA: Ini Video Bayi Umur 6 Bulan Yang Kakinya Putus Karena Nyangkut di Rantai Motor)

Penurunan suhu yang drastis ini membuat ban kehilangan daya cengkeram.

"Kalau yang hard itu memang lebih tahan lama masa pakainya, tapi ketika terjadi penurunan suhu pada ban, daya cengkramnya akan berkurang drastis," tambah Aldrin.