MOTOR Plus-online.com - Motor bersistem injeksi menggunakan injektor sebagai penyemprot bahan bakar dan pengabutannya.
Injektor biasanya ditempatkan di intake manifold atau di throttle body.
Sebenarnya sangat jarang komponen ini dibongkar.
Kalau pun dibongkar biasanya untuk dilakukan upgrade atau mengecek apakah fungsi injektor masih bekerja dengan baik atau tidak.
(Baca juga: Perhatikan Fitur yang Dilingkari, Mengapa Dihilangkan Pabrikan? Padahal Sangat Penting )
Sebagai penyekat antara injektor dengan dudukannya biasanya digunakan seal karet.
Seal karet yang berbentuk bulat ini juga berfungsi agar udara tidak bocor dan masuk keruang bakar.
Seperti yang dialami oleh Supono Ngudarto pembesut Honda Supra X 125 Fi saat memasang injektor dan seal tersebut rusak akibat terjepit.
"Saat dipasang, seal tersebut rusak dan dipaksa dinyalahkan motor langsamnya jadi tidak benar" keluhnya.
Pemasangan yang tidak tepat akan membuat seal ini rusak.
Saat Emplus temui Baim, mekanik dari RI Matic Shop menyebutkan bahwa saat pemasangan seal tersebut harus benar.
"untuk memasang injektor, masukkan seal di injektornya, bukan ditempatkan di lubang dudukannya. Kalau ditempatkan di dudukannya kemungkinan terjepit dan seal tersebut rusak" sebut mekanik yang baru saja menikah, wah selamat bro!
(Baca juga: Perhatikan Fitur yang Dilingkari, Mengapa Dihilangkan Pabrikan? Padahal Sangat Penting )
Kejadian tersebut sering dialami oleh mekanik yang belum paham saat memasang komponen di injeksi.
Saat pemasangan injektor pun pastikan tidak ada kotoran yang menempel di lubang injektor.
Hal ini akan membuat semprotan injektor tidak maksimal bahkan lubang injektor bisa mampet.
KOMENTAR