Max Biaggi Dari Masa Ke Masa, Ternyata Dulu Ingin Jadi Pemain Sepakbola

Arseen - Sabtu, 30 Desember 2017 | 13:43 WIB
sportrider.us

MOTOR Plus-online.com - Siapa yang tidak kenal Max Biaggi?

Pembalap ini pernah menjadi rival berat Valentino Rossi pada zamannya.

Biaggi yang juga berasal dari Italia kini sudah pensiun diusia 41 tahun.

Alasan The Roman Emperor ini pensiun karena keluarga.

(Baca juga: Skutik Paling Irit di 2017, Ada 5 Merek Nih. Skutik Loe Masuk Gak?)

Dirinya pernah menegaskan bukan karena kondisi fisiknya yang sudah tidak menungkinkan.

Sedikit cerita mengenai pembalap bernomor start 3 ini sebenarnya menarik saat memulai karir balap.

Dirinya bisa dibilang terlambat untuk memulai karir balap.

Max memulai karir balap pada usia 18 tahun.

Yang menarik, sebelumnya Biaggi hanya tertarik pada sepakbola.

Dirinya pun dahulu bercita-cita menjadi pemain sepakbola professional.

"Ketika saya masih kecil, semua terasa jauh, saya benar-benar fokus pada dunia sepakbola. Tapi tiba-tiba, pada saat usia saya 17, saya menemukan dunia balap motor"

"Aku masuk balap terlambat. Tapi gairah ini membuat sangat cepat berkembang. Motor adalah hidupku dan dalam sekejap mata salah satu teman saya sukses di dunia ini, saya melihat itu dan jatuh cinta dengan olahraga ini. Itu menjadi gairah saya" ucap Max Biaggi saat dikutip dari motogp.com.

Balapan pertamnya di tahun 1989 di Magione di kelas 125 cc tetapi terjatuh.

(Baca juga: Video Polisi Kejar Pemotor Nakal, Eh Enggak Taunya Jago Banget Skillnya)

Namun di musim berikutnya dirinya menunjukkan tajinya dan mendominasi kejuaraan.

Untuk prestasi dibalap tidak perlu diragukan lagi.

Biaggi berhasil meraih 4 kali juara dunia kelas GP 250cc serta World Superbike sebanyak dua kali.

Debut balapnya di GP 250 bersama Aprilia pada tahun 1991.

Dirinya berhasil finis terbaik keduabelas di GP San Marino.

Ditahun berikutnya, Max berhasil menduduki posisi kelima di klasemen akhir juga bersama Arilia.

Dua tahun berselang, siapa sangka dirinya berhasil menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.

Empat juara dunia GP 250 cc yang diraihnya didapatkannya secara berturut-turut.

Yakni pada mulai tahun 1994 sampai 1997.

Tiga musim pertamanya doi bersama Aprilia, dan satu kali bersama Honda.

(Baca juga: Harapan Cal Crutchlow Kepada Honda, RC213V Miliknya Mudah Dikendarai)

Max Biaggi pun memecahkan rekor pembalap yang berhasil menjuarai kelas 250 cc empat kali berturut-turut.

"saya masih ingat orang-orang bergembira saat saya meraih juara dunia pertama di Barcelona pada tahun 1994" bangganya.

Tahun 1998, dirinya naik kelas ke kelas GP 500 cc kala itu.

Rookie ini bertarung melawan kerasnya persaingan dengan Mick Doohan untuk mendapatkan jaura dunia.

Tidak menunggu lama, Max Biaggi berhasil menduduki posisi runner up di awal musim nya di kelas 500 cc.

Total 13 kemenangan di kelas utama dan 45 kali lebih banyak podium.

Saat bertarung dengan Valentino Rossi pun Max Biaggi tidak sekalipun berhasil memenangi juara dunia.

Rivalitas keras ditunjukkan pada era peralihan dari 500 cc bermesin 2-tak ke MotoGP yang bermesin 990 cc 4-tak.

Dirinya memutuskan hijrah ke World Superbike (WSBK) pada 2007.

(Baca juga: Waduh! Valentino Rossi Ogah Salahkan Jorge Lorenzo Terkait Penampilan Buruk Yamaha )

Dirinya bergabung kembali bersama Aprilia.

Dengan talenta balapnya yang hebat, dirinya berhasil juara dunia WSBK tahun 2010 dan 2012.

Max yang berusia 41 tahun kala itu merupakan pembalap tertua di WSBK.

"Kekuatan saya dalah mengawasi pembalap lain dan belajar dengan cepat dari mereka. Bagimana mereka membawa motor, apa yang mereka lakukan tentang semua detail, bahkan persaingan antara saya dan Valentino Rossi membantu sangat membantu dan memberi dirimu energy. Anda mendapat keuntungan dari rivalitas" tutupnya.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular