Doohan telah mempersembahkan lima kali juara dunia di kelas GP 500 cc.
"Doohan adalan pembalap paling agresif, juga dalam pendekatannya, saya pikir dia sangat mirip saya, dia sangat eksplosif dan langsung mengatakan kepada saya bahwa Honda harus dikendalikan dengan cara ini"
"Saya tidak pernah ambisius untuk mencapai gelar sebanyak-banyaknya, tapi untuk impian menang dalam pertarungan kejuaraan dunia memang benar saya sudah menang banyak, tapi setiap tahun sangat berbeda. Anda harus mencobanya terus dan terus tumbuh" ucap Marquez.
Nicky Hayden pun ikut dikomentari oleh pembalap asal Spanyol ini.
2006 menjadi tahun kebanggan almarhum Nicky Hayden.
(Baca juga: Ternyata Honda CB150R Terbelah Di Bagian Ini, Bukan Rangka Yang Patah!)
Marquez yang debut juara dunia pada 2008 merasa sedih dengan kepergian Nicky Hayden yang begitu mendadak.
Selanjutnya The Kuri-Kuri Boy panggilan akrab Casey Stoner juga menurutnya memiliki gaya balap yang sama.
"Casey juga sangat eksplosif dan memiliki gaya yang mirip dengan saya, karena dia menggunakan roda belakang dengan keras. Itu menarik karena di jalur dimana dia kuat saya pun demikian. Hal yang sama berlaku untuk trek yang dihadapi" tambah pemilik nomor start 93 ini.
Casey pun memutuskan untuk gantung helm pada 2012 saat membela Ducati.
Jangan lupakan, rival terberatnya kali ini Valentino Rossi juga sudah puas di Repsol Honda.
Menurut Marquez, Valentino Rossi juga lawan terberat Casey Stoner.
"Valentino adalah lawan terberat dari Casey Stoner. Karakter Stoner menyebabkan dia pensiun setelah mendapatkan banyak podium dan kemenangan, sementara Rossi terus berlanjut hingga sekarang dengan latihannya yang bagus. Yang saya bisa katakan adalah saya akan membalap sepanjang tubuh saya bisa digunakan untuk balapan. Itu semua tergantung dari sikap mental" tutup Stoner.
Gaya membalap Marquez pun dinilai sudah sangat cocok untuk menaklukan RC213V buatan Honda.
Itu bisa terlihat dari beberapa insiden yang viral seperti dirinya tidak jadi terjatuh di tikungan dan bisa bangkit lagi.
KOMENTAR