MOTOR Plus-Online.com - Sejak dirilis, kiprah ojek online tidak berjalan mulus.
Moda transportasi alternatif ini dianggap mengurangi pendapatan angkot dan ojek konvensional.
Karena itu, bentrokan dan kesalah pahaman sering terjadi di beberapa daerah.
Kecemburuan menjadi penyebab terbakarnya emosi.
Sampai saat ini, gesekan masih terus terjadi yang berujung bentrokan.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Ilmuwan Kasih Peringatan Jangan Berkendara Pada 2 Januari 2018, Kalau Mau Selamat)
Insiden terbaru saat puluhan driver ojek online menghakimi sopir angkot.
Lokasi kejadian di daerah Bekasi (31/12/2017) kemarin.
Kerumunan driver ojek online terus memburu sopir angkot.
Beruntung dua anggota polisi sempat mengamankan situasi dari kericuhan yang lebih besar.
| Source | : | |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
