MOTOR Plus-Online.com - Sil sokbreaker yang rusak bukan hanya bisa menyebabkan kebocoran oli saja, tapi juga dampak yang lebih merugikan.
Salah satu yang paling fatal adalah rusaknya batang sokbreker sehingga pemilik motor harus mengganti baru.
Lecetnya batang sok bisa diakibatkan beragam hal.
Namun saat kondisi oli sudah bocor faktor utamanya adalah karena kotoran dan debu.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Ilmuwan Kasih Peringatan Jangan Berkendara Pada 2 Januari 2018, Kalau Mau Selamat)
"Akibat sil yang dibiarkan rusak dan bocor membuat kondisinya mudah untuk dihinggapi debu dan kotoran.
Bila sampai ada partikel kasar bisa membuat batang sokbreker rusak atau baret," ujarnya Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Ade Rohman, beberapa waktu lalu.
Ketika sudah baret atau lecet di dalam, menurut Ade batang sokbreker sudah tidak akan bisa digunakan lagi.
(BACA JUGA: Ini 3 Motor Baru yang Bakal Mengaspal pada 2018 di Indonesia)
Hal ini akan menyebabkan kebocoran meski sil sudah diganti dengan yang baru karena tingkat kerapatannya yang berkurang.
Bukan hanya saat sudah bocor saja, untuk menghindari kebocoran sil juga bisa dilakukan sejak dini ketika kondisi sil masih bagus.
Caranya dengan rajin membersihkan bagian sambungan sil tersebut, jangan biarkan ada debu atau kotoran bersarang apalagi sampai masuk ke celah sil dan batang.
(BACA JUGA: Waduh! Ternyata Ini Dia Alasan Polisi Sergap dan Tilang Driver Ojek Online di Karet Bivak, Jakpus)
"Perkara sepele sebenarnya, tapi efeknya cukup besar.
Jadi lebih baik diantisipasi sejak dini dari pada harus rugi besar nantinya," ucap Ade.
Source | : | Otomania.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR