MOTOR Plus-online.com - Sebuah olahraga selalu memiliki istilah-istilah tersendiri yang asing jika didengar orang awam.
Hal ini termasuk juga di MotoGP yang menjadi balapan motor nomor 1 di dunia.
Biar enggak gagal paham saat berbincang tentang MotoGP, yuk kenalan sama istilah-istilahnya.
1. Apex
Apex
Apex merupakan bagian dalam tikungan pada sebuah sirkuit.
Umumnya Apex ditandakan lewat bagian yang dibuat berwarna-warni dan dibangun sedikit lebih tinggi dari aspal.
Apex ini juga menjadi tanda untuk pembalap menentukan arah tikungan.
2. Chicane
Pembalap MotoGP saat melewati chicane, belok kanan terus kiri dengan cepat
Chicane adalah istilah untuk dua tikungan yang saling berdekatan dan arahnya berlawanan.
Biasanya pembalap melewati dua tikungan ini secara cepat.
Jika dilihat dari atas akan berbentuk seperti huruf S.
Makanya di Indonesia tikungan jenis ini disebut juga dengan tikungan S
3. Dorna
Pasti sering mendengar istilah ini pada gelaran MotoGP.
Dorna Sports adalah perusahaan alias promotor yang menjalankan balap MotoGP.
4. FIM
Singkatan dari Fédération Internationale de Motorcyclisme.
Badan pengelola semua olahraga motor di seluruh dunia.
5. Hairpin
Hairpin
Tikungan yang sangat tajam berbentuk seperti penjepit rambut atau tikungan balik.
Pembalap harus mengerem keras dan melewatinya dengan pelan.
Tikungan ini biasanya berbentuk huruf U atau V.
Di Indonesia biasa disebut dengan tikungan tusuk konde.
6. High Side
Highside crash oleh Nicky Hayden
Insiden yang membuat pembalap terjatuh keras dan terpelanting dari motornya.
Highside biasa terjadi karena kurangnya traksi pada roda belakang.
Roda belakang yang kehilangan traksi dan tiba-tiba mendapat cengkraman kembali akan membuat pembalap terlempar dari motor.
Momen itu yang dinamakan highside.
Insiden highside juga menjadi insiden yang paling sering membuat pembalap cedera.
7. Low Side
Marc Marquez hampir crash di ujicoba motor
Kecelakaan yang disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh.
Berbeda dengan highside, pembalap yang mengalami lowside tidak terbanting dari motor.
Paling sering lowside terjadi karena pembalap kehilangan traksi roda depan.
Dan insiden ini umumnya lebih aman dan jarang membuat pembalap cedera parah.
8. IRTA
Singkatan dari International Road-Racing Teams Association yang mewakili semua tim yang berpartisipasi.
Gampangnya, ini adalah paguyuban tim-tim yang bertanding di MotoGP.
9. Lean angle
Sudut kemiringan motor pembalap saat melaju miring di tikungan.
Sudut ini dibentuk antara motor dan sumbu vertikal lintasan.
Semakin besar lean angle semakin motor itu miring.
10. OnBoard
Sejenis kamera televisi yang dipasang di motor MotoGP.
Ini memberi pengalaman kepada penonton seolah berada di motor.
11. Paddock
Tempat tim dan pembalap melakukan pemeriksaan pada motor.
Umumnya berupa bangunan permanen kotak yang sudah menjadi fasilitas dalam sebuah sirkuit.
12. Pit-box
Area tepat di depan paddock.
Biasanya area pit-box dimanfaatkan tim MotoGP untuk meletakan motor pengganti.
13. Pit lane
Jalur yang memisahkan antara paddock dengan lintasan.
14. Race Direction
Perwakilan dari penyelenggara (Dorna, FIM, dan IRTA) yang membuat keputusan penting terkait balapan, misalnya penentuan dry race atau wet race.
15. Slipstream
Slipstream
Mencari keuntungan dengan berada tepat di belakang pembalap lain saat melaju kencang di trek lurus.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi gaya gesekan angin kepada motor.
16. Slicks
Ban tanpa kembangan atau ukiran yang biasanya digunakan saat dry race.
17. Wild cards
Pembalap non reguler yang bisa tampil dalam seri tertentu.
Biasanya ada alasan khusus misalnya pembalap lokal yang ingin tampil di GP negaranya.
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR