MOTOR Plus-online.com - Pasti masih banyak yang belum paham tentang fungsi catalytic converter atau konverter katalitis di knalpot motor.
Bukan cuma belum paham, malah ada juga yang tidak tahu tentang keberadaan bagian ini di knalpot motor.
Maklum saja, bagian ini memang bukan bagian motor yang sudah ada sejak lama.
Tetapi, catalytic converter baru digunakan ketika memasukio era modern saat penjualan kendaraan terus tinggi yang memunculkan isu pemanasan global.
(BACA JUGA: AHM Kasih Tanggapan Tentang Video Honda CRF150L Terbakar yang Sempat Viral)
Catalytic converter ini jarang diketahui oleh orang awam, karena letaknya berada di dalam knalpot.
Catalytic converter berupa katalisator yang dipasang di ruang setelah saluran buang.
Lalu apa sih fungsi dari catalytic converter ?
Sistem kerjanya yaitu dengan menyaring hidrokarbon dan polutan lain yang dihasilkan oleh mesin.
(BACA JUGA: Waduh! Ketahuan Selingkuh, Ini Trik Cewek Mengetahui Cowoknya Habis Boncengin Cewek Seksi)
"Catalytic converter terbuat dari logam paladium, jadi ketika gas buang menyentuh logam, reaksi kimia terjadi penghilangan beberapa kandungan atau senyawa yang berbahaya, seperti hidrokarbon," terang pria berkaca mata ini.
Pada awalnya catalytic converter diwajibkan untuk mobil, tetapi sekarang motor juga wajib dipasangkan sesuai peraturan standar Euro 2 untuk gas buang.
Seperti yang terlihat pada gambar, catalytic converter secara kasat mata tampak seperti sarang lebah.
Bagian yang seperti sarang lebah ini yang gas beracun hasil pembakaran mesin.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR