"Saat digunakan, nitrogen tidak dapat menekan kuat ke semua sisi ban. Jadi, tekanan baliknya tidak menekan ban dengan kuat kalau langsung diisi nitrogen," jelas Aldrin.
(BACA JUGA: Mulai Musim 2018 Andrea Dovizioso Jadi Anak Tiri Ducati di MotoGP)
Nah, pengisian nitrogen sendiri bisa dilakukan saat 'ban' motor mencapai jarak kurang lebih 500 km.
Pada jarak tersebut, sisi bagian dalam ban sudah bisa merekat sempurna pada permukaan pelek.
"Kalau mau diisi nitrogen, pastikan ban sudah mencapai jarak tempuh kira-kira 500 km," pungkas Aldrin.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR