MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2017 menjadi hal yang tidak membahagiakan untuk tim Suzuki Ecstar.
Bagaimana tidak, Andrea Iannone dan Alex Rins gagal memberikan penampilan apik sepanjang musim lalu.
Pada klasemen akhir MotoGP 2017, Iannone menempati posisi 13 sementara Rins diurutan ke-16.
Bos Suzuki, Davide Brivio mengakui beberapa faktor penyebab kegagalan timnya meraih hasil maksimal.
(BACA JUGA: Ngeri! Rampas Pistol Polisi, Begal Motor Sadis Ditembak Mati Polisi di Bekasi)
Diantaranya adalah karena kondisi pembalap dan hal teknis pada motor Suzuki.
"Sangat sulit untuk kami musim 2017 lalu. Karena beberapa hal membuat kami kurang maksimal dan baru bisa pulih," tegas Brivio dilansir Crash.
Musim 2017 adalah perjuangan berat untun Iannone.
Rins sendiri sejak seri ketiga sampai ketujuh harus menepi karena cedera yang menimpanya.
(BACA JUGA: Astaga! Honda Monkey Milik John Lennon Bakal Dilelang, Harganya? Bikin Sakit Kepala)
"Hanya Andrea Iannone yang berjuang sendirian untuk pengembangan Suzuki GSX-RR.
Hal itu karena Rins cedera yang tidak bisa berkontribusi untuk pengembangan motor," tambah Brivio.
Untuk MotoGP 2018, tim Suzuki yakin bisa berbuat banyak dan akan bersaing dengan tim lainnya.
Brivio mengaku sudah melakukan sesi pengujian selama sembilan hari pada musim dingin ini.
(BACA JUGA: Kisah Nyata! Ini Cerita Sang Pemilik Motor Honda CRF150L Yang Terbakar)
Dirinya merinci akan meningkatkan performa dan memperhatikan kendala teknis untuk tampil kompetitif musim depan.
Source | : | Crash |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR