Jarang yang Tahu, Kerja Klep di Mesin MotoGP Berbeda Dibandingkan Motor Massal

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 5 Januari 2018 | 13:34 WIB
Honda MotoGP
Mesin MotoGP memang dibangun khusus untuk balap

MOTOR Plus-online.com - MotoGP menggunakan motor balap prototipe yang dibangun khusus untuk keperluan balap.

Makanya, ada beberapa part canggih yang digunakan mesin MotoGP yang tidak ditemui di motor produksi masal.

Salah satunya sistem kerja klep di motor MotoGP yang berbeda dibanding motor masal kebanyakan.

Jika di motor produksi masal masih mengandalkan pegas alias per untuk membantu klep turun-naik, di MotoGP tidak.

(BACA JUGA : Bahaya! Karet Ini Bikin Mesin Kamu Jebol Gara-gara Getas)

Pneumatic valve digunakan sebagian besar tim MotoGP
Untuk menggantikan peran per yang dianggap punya kekurangan, teknisi di MotoGP memanfaatkan gas dan sistem penggerak langsung.

Sistem klep menggunakan gas ini lebih dikenal dengan teknologi pneumatic valve.

Jadi, sistem gas ini yang bertugas menggantikan peran per untuk mengangkat klep setelah didorong terbuka oleh pelatuk.

Sistem pneumatic digunakan oleh sebagian besar tim MotoGP seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan KTM.

Satu sistem lainnya yakni sistem buka tutup klep yang memanfaatkan pelatuk ganda.

(BACA JUGA : Kenali Istilah Ini Biar Enggak Gagal Paham Saat Nonton MotoGP)

Sistem Desmodromic hanya digunakan oleh pabrikan Ducati
Sistem ini hanya digunakan oleh Ducati yang sistemnya diberi nama Desmodromic.

Hanya digunakan oleh Ducati karena teknologi ini sudah dipatenkan oleh pabrikan Italia itu sehingga pabrikan lain dilarang untuk menggunakannya.

Cara kerja Desmodromic mengandalkan pelatuk ganda yakni untuk mendorong dan mengangkat klep.

Di motor konvensional pelatuk hanya berfungsi untuk mendorong klep dan per yang bertugas untuk mengangkat.

Teknologi ini yang memungkinkan motor balap di MotoGP punya putaran mesin yang lebih tinggi dari motor produksi masal.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular