MOTOR Plus-online.com - MotoGP menggunakan motor balap prototipe yang dibangun khusus untuk keperluan balap.
Makanya, ada beberapa part canggih yang digunakan mesin MotoGP yang tidak ditemui di motor produksi masal.
Salah satunya sistem kerja klep di motor MotoGP yang berbeda dibanding motor masal kebanyakan.
Jika di motor produksi masal masih mengandalkan pegas alias per untuk membantu klep turun-naik, di MotoGP tidak.
(BACA JUGA : Bahaya! Karet Ini Bikin Mesin Kamu Jebol Gara-gara Getas)
Sistem klep menggunakan gas ini lebih dikenal dengan teknologi pneumatic valve.
Jadi, sistem gas ini yang bertugas menggantikan peran per untuk mengangkat klep setelah didorong terbuka oleh pelatuk.
Sistem pneumatic digunakan oleh sebagian besar tim MotoGP seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan KTM.
Satu sistem lainnya yakni sistem buka tutup klep yang memanfaatkan pelatuk ganda.
(BACA JUGA : Kenali Istilah Ini Biar Enggak Gagal Paham Saat Nonton MotoGP)
Hanya digunakan oleh Ducati karena teknologi ini sudah dipatenkan oleh pabrikan Italia itu sehingga pabrikan lain dilarang untuk menggunakannya.
Cara kerja Desmodromic mengandalkan pelatuk ganda yakni untuk mendorong dan mengangkat klep.
Di motor konvensional pelatuk hanya berfungsi untuk mendorong klep dan per yang bertugas untuk mengangkat.
Teknologi ini yang memungkinkan motor balap di MotoGP punya putaran mesin yang lebih tinggi dari motor produksi masal.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR