Miris! Ini Curhatan Pemilik Motor yang Dimaki dan Sempat Ditodong Pistol Oknum Polisi

MOTOR Plus - online.com - Pengendara motor yang tidak tertib akan ditilang polisi.

Tapi tentu dengan cara yang benar dan tetap memperhatikan etika saat menjalankan tugas.

Beberapa oknum polisi kadang berbuat memalukan yang mencoreng citra Kepolisian Indonesia.

Salah satu contoh adalah saat seorang pemilik motor yang diperlakukan tidak sopan oleh oknum polisi.

(BACA JUGA: Viral! Video Pria Dibentak dan Ditodong Pistol Oknum Polisi Gara-gara Parkir Motor di Depan Rumah)

Berikut unggahan lengkap akun Facebook Arbi Romero, Jumat (5/1/2018), yang disertai dengan sebuah video:

"Menurutmu pripun (menurutmu bagaimana)?

Kronologi: Saya parkir pada tempatnya, kondisi mesin mati di depan rumah, nunggu teman saya, sekitar setengah jam lah saya nunggu.

Tiba-tiba datang oknum polisi, tanpa permisi dan basa-basi langsung minta SIM dan STNK.

(BACA JUGA: Resmi Dipisah, Ini Jadwal Motorprix Region 2 dan 3)

Saya kasih tiba-tiba langsung ngotot ngajak saya untuk ikut dia tanpa dikasih keterangan apa-apa.

Saya melawan dan merampas SIM dan STNK saya yang ditaruh di sepatunya.

Saya coba memperjelas permasalahan kalau knalpot R9 ori itu tidak bising, tingkat kebisingan masih di bawah standard max.

(BACA JUGA: Yamaha NMAX Ini Kelihatan Biasa, Padahal Modifnya Habis Rp 17 Juta)

Tapi langsung dimaki-maki sama oknum polisi.

Terus dia ngotot sampai mau ngeluarin pistolnya mau nembak saya.

Akhirnya saya ngalah dan menurut saja, akhirnya ditilang.

Yang mau saya perundingkan:

1. Di sini saya memang memakai knalpot R9 tidak standard, tapi kan ori, bukan yang bobokan.

Suara R9 ori mungkin agan-agan sudah tahu, tapi di sini saya dalam keadaan parkir pada tempatnya, mesin mati, tidak berjalan, kenapa ditilang?

2. Apa semua polisi hanya berlagak baik sopan di depan kamera saja kayak di 86 (n*t tv)?

Mohon pencerahannya gan karena motor saya diangkut plus kena tilang pasal 282 dan 285.

@Tribun Video

Curhatan Arbi Romero di FB pribadinya usai mendapat perlakuan kasar oknum polisi