MOTOR Plus-online.com - Usia yang tahun ini menginjak hampir 40 tahun atau tepatnya 39 tahun membuat Valentino Rossi mulai berpikir akan kemana dia setelah pensiun balap.
Kontraknya bersama Yamaha juga akan habis tahun ini.
Beberapa waktu lalu Valentino Rossi juga belum memastikan apakah masih memperpanjang kontrak selanjutnya dengan Yamaha atau tidak.
Banyak anngapan Rossi akan mengelola tim balapnya sendiri yakni Sky Racing Team VR46.
Tim ini mengambil pembalap dengan talenta-talenta spacial lulusan VR46 Racing Academy yang Valentino Rossi sendiri sebagai mentor.
(BACA JUGA : Silvano Galbusera Unggap Keunggulan Kecil Maverick Vinales Dibanding Valentino Rossi)
Sky Racing Team VR46 sudah berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto3.
Namun, bila Rossi berniat membuat tim untuk terjun di kompetisi kelas para raja atau MotoGP, Carmelo Ezpeleta jelas membuka jalan untuk Rossi.
Ezpeleta akan menjamin tim Valentino Rossi bisa berada di kelas utama meski grid secara teoritis diputuskan hanya 24 motor.
Dan itu berarti harus ada tim yang tergeser nih.
Rossi dan Yamaha mempunyai hubungan dekat dan jelas akan menjadi partner Valentino Rossi bila dirinya akan membuat tim SKy Racing Team VR46 di kelas MotoGP.
(BACA JUGA : Keren! Tampilan Warna dan Logo Baru Motor Valentino Rossi, Perancangnya Ternyata Orang Indonesia)
Tetapi, masalahnya Yamaha hanya akan memberikan jatah tim satelitnya hanya untuk satu tim.
Itu berarti Tech 3 terancam dipecat.
"Saya pernah berdiskusi dengan Yamaha, dimana saya mengatakan 'Bisakah anda memiliki enam motor di grid' mereka pun menjawab 'tidak, terlalu banyak'," ucap bos Tech 3, Herve Poncharal saat dikutip dari motorsport.
Herve pun berkata bahwa Yamaha akan tetap memprioritaskan tim VR46 dibanding tim miliknya.
Wah, keadaan memanas bro!
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR