Awas, Membiarkan Hal Sepele di Sokbreker Bisa Bikin Rugi Besar!

Mohammad Nurul Hidayah - Sabtu, 6 Januari 2018 | 19:05 WIB
Luthfi Anshori
Sokbreker bocor

MOTOR Plus-online.com - Ada beragam hal yang bisa menyebabkan oli sok menjadi bocor.

Parahnya, hal-hal yang dianggap sepele jika dibiarkan justru bisa merusak sokbreker hingga memunculkan kebocoran.

Salah satu yang paling fatal, jika batang sokbreker rusak atau tergores yang membuat pemilik motor harus mengganti baru.

Lecetnya batang sok bisa diakibatkan beragam hal.

Namun faktor utamanya adalah karena kotoran dan debu yang umumnya dianggap sepele.

(BACA JUGA: Serem! Begini Cara Pembalap MotoGP Ngerem Dari Kecepatan 300 km/jam)

Apalagi jika kondisi sil sok sudah tidak bagus.

Akibat sil yang dibiarkan rusak dan bocor membuat kondisinya mudah untuk dihinggapi debu dan kotoran.

"Bila sampai ada partikel kasar bisa membuat batang sokbreker rusak atau baret," ujarnya Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Ade Rohman, beberapa waktu lalu.

Ketika sudah baret atau lecet di dalam, menurut Ade batang sokbreker sudah tidak akan bisa digunakan lagi.

(BACA JUGA: Benarkah Oli Gardan Itu Sama dengan Oli Mesin? Ini Penjelasan Ahlinya)

Hal ini akan menyebabkan kebocoran meski sil sudah diganti dengan yang baru karena tingkat kerapatannya yang berkurang.

Bukan hanya saat sudah bocor saja, untuk menghindari kebocoran sil juga bisa dilakukan sejak dini ketika kondisi sil masih bagus.

Caranya dengan rajin membersihkan bagian sambungan sil tersebut, jangan biarkan ada debu atau kotoran bersarang apalagi sampai masuk ke celah sil dan batang.

"Perkara sepele sebenarnya, tapi efeknya cukup besar.

Jadi lebih baik diantisipasi sejak dini dari pada harus rugi besar nantinya," ucap Ade.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular