MOTOR Plus-online.com - Motor dengan penggerak roda menggunakan rantai pasti dibekali dengan jumlah mata gir yang berbeda-beda.
Jumlah mata gir sangat memengaruhi performa motor.
Mata gir bisa dihitung jumlahnya dari bagian ruas yang meruncing.
Setiap motor menggunakan dua buah gir, gir depan dan gir belakang.
(Baca juga: Enggak Sembarangan! Ini 5 Hal Seputar Wearpack Pembalap MotoGP, Fitur Keselamatannya Ajib)
Gir depan ukurannya jauh lebih kecil dari gir belakang.
Gir depan memiliki jumlah mata gir dari 10 sampai 18. Sedang gir belakang dari ukuran 30 sampai 50.
Nah, ukuran gir standar motor biasanya sudah diseting sesuai dengan spesifikasi mesinnya.
Misal, seperti Yamaha V-Ixion dibekali dengan gir depan ukuran 14 dan gir belakang 43.
Sedangkan Honda CBR150R dibekali mata gir depan 14 dan gir belakang 36.
(Baca juga: Bukan Hoax! di Malam Hari Isi BBM Bisa Lebih Hemat, Nih Penjelasannya..)
Nah, berbeda-beda kan setiap motornya, sob.
Lantas apa bedanya jumlah mata gir banyak dengan yang sedikit ?
"Jumlah mata gir yang banyak akan membuat motor lebih terasa enteng saat tarikan awal," kata Ribut Wahyudi, Servis Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.
Biasanya mata gir dengan jumlah banyak diaplikasikan buat melalui jalanan menanjak.
"Mata gir dengan jumlah banyak cocok untuk motor wilayah pegunungan atau motor-motor trail," ujar Ribut.
(Baca juga: Mengejutkan! Rahasia Tangki Suzuki GSX-R 150 Awet dan Anti Bocor Dibanding Tangki Motor Lain)
Makanya motor-motor trail menggunakan ukuran mata gir sampai 50 jumlahnya, supaya enteng melibas tanjakan ekstrim.
Bila jumlah mata gir lebih sedikit, tentunya saat tarikan awal motor akan terasa sedikit loyo dibanding yang banyak.
"Jumlah mata gir sedikit, saat tarikan awal terasa berat, tetapi saat posisi top speed bagus, tarikannya panjang,” tuturnya.
Nah, ukuran jumlah mata gir sedikit biasanya sering digunakan pada ajang balap drag race dengan track jauh.
KOMENTAR