Belum Banyak yang Tahu! Ini Dia 32 Istilah di MotoGP yang Harus Dipahami

Ahmad Ridho - Selasa, 9 Januari 2018 | 14:01 WIB
motorcyclenews.com
Balap MotoGP

MOTOR Plus-online.com - MotoGP menjelma jadi salah satu balapan yang kian digemari masyarakat.

Beberapa pembalap hebat dan tenar menjadi kelebihan lain dari MotoGP ini.

Bukan hanya pria, pesona balap motor prototype itu juga mampu "menyihir" wanita dan anak-anak juga.

(BACA JUGA: Bukan Hoax! Dibanderol Rp 14 Juta, Matik Aprilia 125 cc Sudah Beredar dan Siap Dipesan)

Namun enggak sedikit juga banyak yang masih awam dan bikin bingung dengan istilah-istilah di dalam dunia balapan bergengsi tersebut.

Biar enggak pada bingung, MOTOR Plus rangkum 32 arti istilah di dalam MotoGP.

1. Apex

Merupakan titik terapat dari sebuah tikungan.

Titik ini biasanya dilalui oleh pembalap sebelum mulai keluar dari tikungan dan berakselerasi.

2. Wet Race

Balapan dengan permukaan lintasan balap yang basah.

Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe wet tyre pada motornya.

3. Dry Race

Balapan dengan permukaan lintasan balap yang kering.

Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe slick tyre pada motornya.

4. Chicane

Lintasan yang berbentuk seperti huruf 'S', umumnya berada di antara straight dan trek lurus.

Fungsi dari chicane adalah untuk meminimalkan kecepatan sekaligus ketangkasan pembalap.

5. High Speed Corner

Merupakan tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.

6. Radius / R

Jarak antara satu tikungan dengan tikungan yang lain di lintasan balap.

7. Hairpin

Disebut juga tikungan tajam menyerupai tusuk konde.

Tikungan ini memaksa pembalap untuk melakukan pengereman yang maksimal.

Untuk mengantisipasi tikungan ini biasanya pembalap sudah melakukan pengereman dari jarak yang cukup jauh, bahkan, banyak juga pembalap yang harus menurunkan kaki.

8. Chamber

Lintasan yang umumnya berbentuk miring.

9. Grid - Starting Grid

Kumpulan titik start pada trek lurus start/finish sirkuit, dimana pembalap berkumpul pada permulaan setiap balapan.

Berbaris sesuai dengan hasil kualifikasi mereka untuk memulai balapan.

Tiap grid terdiri dari tiga pebalap.

10. Low Side

Kecelakaan akibat salah satu atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir dari bawah pembalap.

11. Lean Angle (Sudut Tikungan)

Adalah sudut kemiringan antara pembalap dengan garis vertikal.

Hal ini terjadi saat pembalap merebahkan motornya ke arah trek pada suatu tikungan dengan kecepatan tinggi.

Lutut dan siku pembalap sering menyentuh permukaan aspal ketika berada pada sudut tikungan maksimum.

12. Pit-box

Garasi sementara yang memiliki akses langsung menuju pit lane dan didesain untuk suatu tim yang berpartisipasi pada salah satu dari tiga kelas MotoGP.

13. Pit Crew
    
Manajemen tim, mekanik, dan asisten pembalap yang berlaga di MotoGP.

14. Pit Lane
    
Lajur akses yang biasanya berbatasan dengan main straight pada sirkuit dan berada di antara pit-box dan sirkuit.

15. Podium

Tempat perayaan kemenangan bagi ketiga pembalap tercepat pertama yang menyelesaikan balapan Grand Prix.

16. Pole Position atau Pole

Posisi mulai awal untuk balapan yang diperoleh dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi. Peraih Pole Position berhak memulai balapan di posisi terdepan.

17. Qualifying (Kualifikasi)

Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba mencatat waktu tercepat dalam satu putaran trek.

Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pebalap tercepat akan mendapatkan posisi terdepan (pole position).

18. Race Direction

Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand Prix untuk mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering atau basah.

19. Ride Through Penalti
    
Prosedur penalti dimana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan secara resmi dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.

20. Rookie

Pebalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias pebalap yang baru balapan di kelas tertentu.

21. Wheelie

Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, dimana ban depan terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan kopling dengan cepat.

22. Wild Cards

Pebalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan kompetitor tetap.

23. Free Practice (FP)

Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri dari Latihan Bebas Pertama hingga Keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.

24. Warm Up

Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.

25. Warm Up Lap

Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau dimulai balapan.

26. Tribun

Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.

Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan.

Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.

27. Stop and Go Penalty

Pelanggaran yang menyebabkan pebalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.

28. Jump Start

Sebuah pelanggaran. Pebalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).

29. Paddock Area

Area tempat para pelaku balap berada. Dari pebalap, mekanik, manajer, dll.

yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan motor dirancang.

30. Slipstream

Suatu kondisi dimana pembalap dibelakang mengikuti jalur balap pembalap yang ada di depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului.

Dengan tehnik slipstream, maka pembalap di belakang memperoleh hambatan gesekan udara yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan sehingga bisa dengan mudah menyamakan kecepatan.

Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah 'mencuri angin'.

31. Tyre Wall

Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menyebabkan pembalap keluar lintasan.

32. Scrutineering

Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebelum dan/atau sesudah balapan berakhir.

Itu dia istilah-istilah yang ada di dalam MotoGP yang harus kamu ketahui biar enggak di bully temen.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular