MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2017 menjadi ajang pembuktian Andrea Dovizioso.
Yap, rider Ducati itu secara mengejutkan bisa meraih posisi runner up dibelakang juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez.
Tapi kabar mengejutkan menghinggapi Dovi gara-gara keinginannya enggak dipenuhi bos Ducati.
Rider asal Italia itu mengancam meninggalkan Ducati karena belum sepakat terkait kontrak baru.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Dibanderol Rp 14 Juta, Matik Aprilia 125 cc Sudah Beredar dan Siap Dipesan)
Mulurnya proses kontrak karena Dovi menginginkan gaji yang lebih besar.
Sayangnya, permintaan Dovi enggak direspon petinggi Ducati.
Pasalnya, Ducati keberatan karena keterbatasan dana terlebih gaji Jorge Lorenzo juga besar.
"Mempertahankan kedua pembalap ini adalah keinginan kami.
(BACA JUGA: Mantaf Jiwa! Baca Whatsapp Sekarang Bisa di Speedometer Motor)
Tapi kami tegaskan kalau anggaran kami terbatas dan tidak akan dipergunakan semuanya untuk hal yang sama," papar Paolo Ciabatti dilansir Corriere dello Sport.
Ciabatti mengakui kalau kerja keras Dovizioso memang harus diberikan penghargaan melalaui kontrak dan gaji baru.
Bukan karena pengembangan Ducati saja melainkan performa bagus yang ditampilkan Dovi.
Jika memang tidak ada kesepakatan, Ducati bersiap melepas Dovi.
(BACA JUGA: Ternyata Ini Keunggulan Selang Rem Aftermarket)
Tahun depan adalah masa kerja terakhir Dovi bersama Ducati.
Kendati demikian, Ciabatti mengaku akan mengusahakan agar Dovi bisa bertahan beberapa tahun lagi bersama Ducati.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR