MOTOR Plus-online.com - Sistem pendingin dengan menggunakan cairan atau biasa disebut radiator memang efektif dalam melepas panas mesin.
Kondisi jalanan yang semakin macet dan temperatur cuaca yang semakin memanas radiator ini bisa dibilang sangat diperlukan.
Di Indonesia, hampir semua tipe motor menggunakan radiator, mulai dari bebek, matic, hingga motor sport.
Namun, radiator pun juga harus dirawat lho.
(Baca juga: Pasang Kopling Hidrolik, Bagus Nggak Sih?)
Selain mengganti air radiator secara berkala, radiator pun harus dijaga terutama kisi-kisinya.
Kisi-kisi radiator yang mana si?
Nah, bila belum tahu, kisi-kisi radiator terdapat pada penampang radiator itu sendiri.
Radiator yang biasanya terbuat dari aluminium ini bila diperhatikan ada seperti pipa kecil lurus.
Ini sebagai jalur air mengalir bro.
Dan kisi-kisinya yakni yang berada di samping pipa kecil tersebut yang terbuat dari plat tipis.
Kisi-kisi ini bisa rusak lho, seperti terkena air bertekanan saat mencuci motor atau terbentur batu atau krikil jalanan yang terlempar.
Nah, untuk merawatnya ada baiknya bila motor dicuci dengan air bertekanan, usahakan tidak menyemprotkan air bertekanan tersebut ke kisi-kisi radiator secara langsung.
Bila disemprot, kisi-kisi radiator bisa saja penyok.
Begitu pula dengan krikil atau batu yang terlempar.
Kisi-kisi yang penyok akan mengganggu pelepasan panas mesin.
Dengan begitu, pendinginan tidak akan optimal.
Sebenarnya ada cara memperbaiki kisi-kisi radiator tersebut menggunakan tusuk gigi.
Yakni dengan mengembalikan kisi-kisi radiator kebentuk semula.
Tetapi harus dilakukan dengan hati-hati bro, kalau tidak kisi-kisi akan semakin rusak.
KOMENTAR