MOTOR Plus-online.com - Sistem pendingin dengan menggunakan cairan atau biasa disebut radiator memang efektif dalam melepas panas mesin.
Kondisi jalanan yang semakin macet dan temperatur cuaca yang semakin memanas radiator ini bisa dibilang sangat diperlukan.
Di Indonesia, hampir semua tipe motor menggunakan radiator, mulai dari bebek, matic, hingga motor sport.
Namun, radiator pun juga harus dirawat lho.
(BACA JUGA: Jangan Salah! Pahami Dulu Kelebihan Shockbreaker Adjustable Dibanding Standar)
Selain mengganti air radiator secara berkala, radiator pun harus dijaga terutama kisi-kisinya.
Kisi-kisi radiator yang mana si?
Nah, bila belum tahu, kisi-kisi radiator terdapat pada penampang radiator itu sendiri.
Radiator yang biasanya terbuat dari aluminium ini bila diperhatikan ada seperti pipa kecil lurus.
Ini sebagai jalur air mengalir bro.
(BACA JUGA: Wuih! Cewek Cantik Ini Jago Banget Turunin Motor Trail dari Mobil Pick Up, Simak Videonya)
Dan kisi-kisinya yakni yang berada di samping pipa kecil tersebut yang terbuat dari plat tipis.
Kisi-kisi ini bisa rusak lho, seperti terkena air bertekanan saat mencuci motor atau terbentur batu atau krikil jalanan yang terlempar.
Nah, untuk merawatnya ada baiknya bila motor dicuci dengan air bertekanan, usahakan tidak menyemprotkan air bertekanan tersebut ke kisi-kisi radiator secara langsung.
Bila disemprot, kisi-kisi radiator bisa saja penyok.
(BACA JUGA: Kocak! Pembeli Sokbreker Online Dikasih Barang yang Enggak Diduga, Gara-gara Transfer Palsu)
Begitu pula dengan krikil atau batu yang terlempar.
Kisi-kisi yang penyok akan mengganggu pelepasan panas mesin.
Hal ini karena angin dari depan motor atau yang dihembuskan kipas radiator tidak bisa menembus kisi-kisi tersebut.
Dengan begitu, pendinginan tidak akan optimal.
(BACA JUGA: Enggak Sembarangan! Begini Teknik Pengereman yang Efektif Buat Pengguna Motor Matik)
Sebenarnya ada cara memperbaiki kisi-kisi radiator tersebut menggunakan tusuk gigi.
Yakni dengan mengembalikan kisi-kisi radiator kebentuk semula.
Tetapi harus dilakukan dengan hati-hati bro, kalau tidak kisi-kisi akan semakin rusak.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR