Dilarang Jadi Pembalap, Vanesa Caca Malah Lakukan Hal yang Bikin Orang Tuanya Menangis

Ahmad Ridho - Selasa, 9 Januari 2018 | 21:57 WIB
Dok. Vanessa Caca
Vanessa Caca saat bersiap untuk melakukan start balap motor

MOTOR Plus-online.com - Balap identik dengan kecepatan dan kecelakaan.

Karena itu, sebagai orang tua kadang tidak merelakan anaknya menjadi pembalap.

Terlebih pembalap perempuan yang masih jarang jumlahnya.

Biasanya larangan orang tua yang tidak ingin anaknya mengalami hal yang tidak diinginkan.

(BACA JUGA: Waspada! Begini Cara Mengendalikan Motor Matik di Jalan Turunan Biar Enggak Nyelonong)

Sama halnya dengan Vanesa Caca yang dilarang keras orang tuanya.

Gesit, cekatan dan berani mengambil resiko inilah yang dirasakan pembalap Vanessa Iryandi atau dikenal Vanessa Caca (19), pembalap perempuan asal Riau.

"Saya mulai balapan 2015 akhir. Waktu itu saya memberanikan diri balap resmi dengan mengikuti versi Honda Racing Championship (HRC).

Saya mendapat podium 3 kelas 115 cc standar laki-laki," kata Vanessa kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

(BACA JUGA: Super Aneh! Bukannya Maju Yamaha F1ZR Ini Digas Malah Mundur, Ada yang Tahu Kenapa?)

"Sejak itu tumbuhlah semangat saya untuk ikut balap seterusnya lalu saya mulai merantau ke jawa barat dan berjuang sampai detik ini," katanya lagi.

Tak hanya itu, Caca mengaku kedua orang tuanya sempat tak menginzikan untuk menjadi seorang pembalap.

Tapi hal itu tak menyurutkan niatnya menjadi seorang pembalap handal.

(BACA JUGA: Insiden MotoGP 2011, Gara-gara Hal Ini Casey Stoner Tolak Kata Maaf Valentino Rossi)

Meski menuruti nasehat orang tuanya, Vanessa terus berusaha mencuri-curi kesempatan sampai akhirnya hati kedua orang yang disayanginya itu luluh dan menangis bahagia karena prestasinya.

"Pertama keluarga tidak merestui, tapi melihat keinginan kuat insyaallah jadi direstui walaupun suka menangis kalau nonton saya balapan," katanya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular