2. Traction Control (TC)
Disebut juga kontrol traksi, fungsinya mengatur supaya ban belakang mencengkram aspal 100%.
(BACA JUGA: Ajib! Ini Komentar Sylvain Guintoli Usai Menjajal Electric-Superbike)
Kalau perpindahan tenaga dari putaran mesin waktu akselerasi ataupun deselerasi tidak diatur dengan tepat, muncul deh ban belakang sliding atau bahasa gaulnya ngepot.
Fungsi traction control paling penting supaya mengurangi resiko high side effect.
High side effect kejadian tenaga mesin yang besar keluar mendadak waktu pembalap buka gas cepat seperti saat keluar dari tikungan.
Pembalap enggak bisa mengontrol efek power yang berlebihan mengakibatkan rider terpental dari motor.
Rangkaian sensor kontrol traksi berupa kabel yang diikat ke lengan ayun sampai ke gir belakang motor MotoGP.
(BACA JUGA: Ini Perbedaan Knalpot Tim MotoGP, Yamaha YZR-M1 Vs Honda RC213V)
3. Sensor Wheelie
Guna sensor wheelie supaya motor enggak standing alias ban depan enggak ngangkat.
Kondisi ban depan standing karena over power saat akselerasi yang biasanya terjadi waktu motor keluar tikungan.
Fungsi sensor wheelie mengatur tenaga yang berlebihan dan mendeteksi gerakan ban depan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR