MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi Jadi juara dunia MotoGP bersama tim satelit berhasil dilakukan bersama tim Nastro Azzurro Honda pada 2001 lalu.
Valentino Rossi yang sabet gelar di kelas 250cc musim 1999 menarik hati Honda.
Sayangnya Honda tidak bisa memasukkan Valentino Rossi ke tim pabrikan Honda.
Di tim Nastro Azzuro, Valentino Rossi ternyata bisa jadi runner-up pada klasemen akhir musim debutnya pada 2000.
(BACA JUGA: Motor Naked 250 Cc Terbaru dari Yamaha, Pengganti Scorpio?)
Pada 2001 Rossi berhasil raih gelar kelas premier pertamanya bersama NSR500.
Selanjutnya Rossi naik ke tim pabrikan Honda dan juara pada 2002 dan 2003 sampai akhirnya pindah ke Yamaha buat musim 2004 dan ternyata tetap jadi juara.
Sejarah itupun mulai dibanding-bandingkan dengan perolehan pembalap muda yang sangat superior di MotoGP beberapa musim terakhir, Marc Marquez.
Beberapa pihak penasaran apakah Marc Marquez bisa juara jika bersama tim pabrikan lain, atau bahkan di tim satelit.
Menanggapi hal tersebut, kepala salah satu tim satelit Marc VDS Honda, Michael Bartholemy yakin bahwa Marc Marquez bisa sukses jika balapan di timnya.
(BACA JUGA: Pakai Parang Gede, Aksi Penjahat Ancam Petugas Pom Bensin Terekam Kamera)
"Pembalap buat perbedaan besar, aku yakin 100 persen tentang itu (Marc Marquez bisa juara dengan Marc VDS, red)," kata Michael Bartholemy dikutip GridOto.com dari Motorsport-Total.
Honda terbuka dalam soal data dan pengembangan motor.
Jadi perbedaan tim pabrikan dan tim satelit Honda sangat tipis.
"Honda memainkan kartu terbuka selama data itu bikin khawatir, ketika Marc menuju pit dan tim (Repsol Honda, red) meminta data, kemudian kami (Marc VDS, red) dapat informasinya, seperti yang Cal Crutchlow lakukan, kami lakukan dengan terbuka," lanjutnya.
Untuk masalah motor dan teknologi, Honda cukup adil perlakukan semua timnya.
(BACA JUGA: Ke 4 Benda Ini Sangat Penting, Sering Dilupakan dan Dapat Membahayakan)
"Tidak masalah tim apa, karena materialnya sama, sistem elektroniknya sama, rangkanya sama sejak tes 2016 di Valencia," lanjut Bartholemy.
Hanya ada perbedaan tipis antara tim pabrikan dan satelit Honda yang masih bisa dimengerti.
Dalam tiga tahun terakhir ini, Bartholemy menilai bahwa Honda sudah sangat adil dalam memperlakukan setiap tim yang ada.
Hal itu meyakinkan Bartholemy bahwa Marc Marquez tetap akan sukses bersama tim satelit Honda.
Biar begitu, peluang Marc Marquez pindah ke tim satelit kecil.
Tim satelit tidak punya dana sebanyak tim pabrikan untuk kasih gaji besar ke pembalap selevel Marc Marquez.
KOMENTAR