MOTOR Plus-online.com - Enggak semua emak-emak punya skill jelek saat bawa motor. Sumpah!
Contohnya Nuri Baryanti, S.Pd tracker wanita yang telah memiliki 2 orang putra namun tetap gass pol di lintasan grasstrack.
Bahkan kepiawaian Nuri menaklukan kuda besi diperhitungkan para tracker wanita lainnya yang masih muda.
Gelaran terakhir di Sirkuit MD Cimerak dalam gelaran Elena KMS Cup Nuri berhasil podium ke-3 pada kelas FFA Wanita.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai guru olah raga di salah satu SD di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya ini mulai balap sejak tahun 2002.
(BACA JUGA : Miris, Pengakuan Cabe-cabean yang Rela Ditiduri Joki Balap Liar)
Uniknya saat pertama kali balap Nuri bersaing dengan para tracker laki-laki.
Meski usianya sudah tidak belia lagi, Nuri yang kini berusia 30 tahun tetap garang di lintasan.
“Sekadar menyalurkan hobi saja kang,” jelas istri dari seorang anggota Polisi di Polresta Tasikmalaya ini.
Nuri yang bernaung di tim QRV BARA Family ZLD rutin mengikuti gelaran khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat.
Wanita yang juga ibu Bhayangkari ini mendapatkan dukungan dari keluarga khususnya dari suami.
“Jika suami lepas piket biasanya nganter saya kang. Tapi karena kesibukan kadang saya ditemani anak dan tim,” ujar pemilik no start 182.
(BACA JUGA : Pembalap Wanita Yang Pernah Tampil di MotoGP)
Bahkan kini mulai nampak darah balapnya mulai turun pada putranya.
Dengan tunggangan Kawasaki Ninja 150 Nuri bersaing dengan para tracker wanita belia.
Siapa sangka dibalik helm ternyata tracker wanita ini seorang guru olah raga aktif di Bhayangkari dan seorang ibu dengan 2 putra.
Tetap semangat bu guru tetap gass pol dan safety first, salam bangga bermotor.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR