Jangan Salah Tuduh, Ini Beda Cabe-cabean dan Cewek Racing di Balap Liar

MOTOR Plus-online.com - Enggak semua cewek yang ada di arena balap liar bisa dibilang cabe-cabean yang identik dengan cewek enggak bener.

Nyatanya, masih ada cewek bener yang hadir di arena balap liar yang biasanya ramai saat lewat tengah malam itu.

Para komunitas balap liar biasa nyebut cewek bener ini dengan sebutan cewek racing.

Mereka berpakaian biasa atau seperti halnya anak motor.

(BACA JUGA : Miris, Pengakuan Cabe-cabean yang Rela Ditiduri Joki Balap Liar)

Ya, tentunya dengan jaket kulit dan terkadang sepatu khusus yang memang dipakai untuk balapan.

Motor yang digunakan juga hampir mirip dengan para pembalap liar.

“Kalau itu komunitas balap mengenalnya dengan sebutan cewek racing,” jelas Doddy Indrawan.

Para cewek racing ini memang senang dengan aksi balap.

(BACA JUGA : Motor Bos Alexis, Knalpotnya Aja Rp 68 Juta!)

Terlebih lagi secara keuangan mereka lebih baik.

Terbukti, motor yang mereka bawa biasanya sudah dimodifikasi.

“Kadang, para cewek racing ini juga ngasih uang untuk memodikasi motor dan motornya ini dibawa joki,” ungkap Juni.

Salah satu cewek racing yang ditemui yakni Puteri.

(BACA JUGA : Kenalan dengan Mekanik yang Bikin Bengis Motor Balap 2-tak M Fadli)

Cewek berkulit putih ini mengakui senang balap motor dan kerap membawa motor matiknya di ajang balapan.

“Saya bawa motor balap ini sendiri,” katanya langsung kepada MOTOR Plus.

Ia menampik dirinya dibialng cabe-cabean, meski kerap pulang dinihari sehabis balapan liar.

“Beda. Saya senang motor dan suka ikut balap. Lagipula pakaian yang dikenakan cewek racing dengan cabe-cabean jelas berbeda. Mereka menor, kalau saya normal. Bahkan cenderung tomboy,” kata cewek akrab disapa Amoy ini.

(BACA JUGA : Jarang yang Tahu, Kerja Klep di Mesin MotoGP Berbeda Dibandingkan Motor Massal)

Bedanya lagi para cewek racing ini umumnya berasal dari keluarga berada.

Namun Doddy juga menyebutkan selain itu para cewek racing ini juga lebih mengetahui mengenai detail komponen yang nemplok di seluruh bagian motor.

“Karena mereka biasanya juga memang merupakan pacar dari para joki motor balap liar itu. Sehingga, saat balapan berlangsung mereka sudah pasti suka mensupport langsung pacarnya kala bertanding,” tutupnya.