Biar Enggak Amsyong, Perhatikan Hal Ini saat Ganti Bearing Kruk As

Ahmad Ridho - Jumat, 12 Januari 2018 | 07:53 WIB
Motor Plus/Ryan
Bearing kruk as.

MOTOR Plus-online.com - Bearing kruk as walau bukan termasuk part fast moving namun seiring pemakaian, bearing kruk as bisa saja aus.

Kerusakan bearing kruk as bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yakni perawatan.

Oli mesin yang jelek sangat memungkinkan membuat bearing rusak.

Terlebih kinerja bearing kruk as bekerja dengan berat karena menahan beban puntir kruk as dan lontaran pembakaran.

(BACA JUGA: Scott Reding Pacari Juara Dunia Motorcross Wanita, Ini Dia Profilnya?)

Dengan demikian dibutuhkan pelumasan yang benar-benar prima.

Untuk penggantian bearing tersbeut membutuhkan pembongkaran mesin total alias turun mesin.

Indikasi bearing rusak bisa didengar dari suara mesin yang kasar dibagian tengah.

Bearing kruk as rusak membuat putaran kruk as tidak stabil.

(BACA JUGA: Simak Nih Harga Komponen Fast Moving Kawasaki KLX 150)

Bila didiamkan, kerusakan bisa merembet bro, mulai dari krus as yang tidak center hingga setang piston yang rusak.

Dalam penggantian juga ada cara yang benar bro, kalau salah-salah juga berakibat fatal.

"memilih bearing harus mengerti kodenya, biasanya kanan dan kiri berbeda' ucap Anang dari Sahabat Jaya Motor.

Disamping kode bearing, menurutnya akan lebih bagus bila juga menggunakan merk yang sama.

(BACA JUGA: Tips Ampuh Supaya Honda Supra X 125 Karburator Joss Diajak Naik Gunung)

Hal ini dialaminya langsung oleh mekanik yang bengkelnya berada di Duren Sawit, Jakarta Timur ini.

Motor Plus/Ryan
Bearing kruk as.

Dirinya mendapatkan konsumen yang mengeluhkan suaranya kasar setelah turun mesin dan mengganti bearing kruk as.

Saat dilihat, bearing tersebut tidak sesuai dengan merk aslinya.

"Saat krus as digoyangkan kekiri dan kekanan, kruk as tersebut bergerak, seharusnya tidak boleh" tambahnya.

Setelah dibongkar juga bearing krus as tersbeut oblak dari crankcase.

(BACA JUGA: Sadis! Mesin Astrea Grand Ini Blok Headnya Pakai GL-100 CDI, Bengis Kali!)

Jadi, saat motor hidup, diameter luar bearing ikut berputar dan ini seharusnya tidak boleh.

Bila didiamkan rumah bearing kruk as di cranckcase akan rusak dan cranckcase pun tidak bisa dipakai lagi.

Ih ngeri kan bro, jangan sampai amsyong deh.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular