MOTOR Plus-online.com - Umumnya, gejala goyang itik pada roda disebabkan laher atau bearing yang mulai rusak.
Kalau sudah begini, jangan dibiarkan. Sebab kerusakan bisa merembet ke part-part lainnya.
“Paling sering teromol ikut termakan.
Karena saat roda goyang akibat bearing yang rusak, posisi rem akan tetap lurus.
Jadi saat rem digunakan, kampas rem hanya akan menggigit teromol di satu bagian saja.
(BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Parkir Motor yang Aman Pakai Standar Tengah atau Samping? Ini Faktanya)
Efeknya permukaan teromol menjadi bergelombang,” ucap Andi Mulyadi yang mekanik Andi Motor di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kalau dilihat dari hukum ekonomi membiarkan bearing rusak juga tidak dibenarkan sob.
Coba dihitung, harga bearing di pasaran umumnya hanya dibanderol Rp 20 – 30 ribu.
Kalau tidak diganti, pastinya sobat akan mengeluarkan kocek tambahan sekitar Rp 150 – 200 ribu untuk mengganti teromol.
(BACA JUGA: Pelek Racing Gompal atau Pecah? Jangan Panik Ini Dia Rujukan Tempat 'Berobatnya')
Goyang pada roda akibat bearing rusak juga akan mempengaruhi kinerja rem.
Karena rem tidak bisa menapak sempurna ke permukaan teromol, rem menjadi kurang pakem dan kampas lebih cepat kemakan.
Selain teromol dan kampas rem, masih banyak part lainnya yang kerap rusak akibat bearing gotik alias goyang itik.
(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Kecelakaan Fatal Motor Pembalap Terbang dan Hajar Pembalap Lain)
Seperti rantai dan gir yang jadi lebih cepat haus, ban yang habisnya tidak merata, bahkan suspensi juga bisa kena imbasnya.
Makanya sob, kalau gejala goyang itik mulai datang, tunggangan harus cepet-cepet digoyang ke bengkel.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR