MOTOR Plus-online.com - Pada setiap balap motor atau mobil, bendera kotak-kotak hitam dan putih selalu nampak.
Kibaran bendera finis melambangkan siapa yang menjadi juara dengan sampai terlebih dahulu.
Tapi tahu enggak asal muasal chequered flaq, bendera bermotif kotak-kotak dengan kombinasi warna hitam putih?
Chequered flag diidentikkan dengan pemenang, khususnya di balapan.
(BACA JUGA: Waduh! Gara-gara Gaji, Jorge Lorenzo Diserang Danilo Petrucci, Apa Katanya?)
Asal mula bendera finish banyak diungkapkan dalam beberapa teori meski belum bisa ditentukan kepastiannya.
Teori yang paling banyak dipakai awal mula penggunaan bendera bercorak kotak-kotak hitam putih di perlombaan balap kuda.
Balap kuda di era awal terbentuknya daerah Midwest Amerika.
Saat itu salah satu daerah di bagian barat Midwest menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap kuda.
(BACA JUGA: Anjay! Video Pengendara Honda BeAT Ini Jadi Pusat Perhatian, Rupanya Ada yang Aneh )
Untuk membuat para peserta lomba dan penonton merasa nyaman, para warga yang terdiri dari sekumpulan para wanita menyediakan makanan untuk menjamu tamu balapan.
Ketika perlombaan balap kuda akan berakhir, para perempuan memberi sinyal dengan melambai-lambaikan taplak meja bercorak kotak-kotak hitam putih.
Sebagai tanda masakan telah siap dan pertandingan sudah akan usai.
Sehingga, para tamu bisa langsung mendatangi tempat makan untuk bersantap.
(BACA JUGA: Wuih! Catatan Rekor Top Speed MotoGP Selama 19 Tahun, Ini Dia Musim Balap Tercepat)
Hal tersebut terus dilakukan hingga kini meski saat ini makanan sudah tidak lagi disiapkan.
Selain itu, ada pula teori yang menyebutkan bahwa awal mula penggunaan bendera kotak-kotak hitam putih yaitu pada awal abad ke 19, saat perlombaan sepeda di Perancis.
Ada juga yang mengungkapkan bahwa awal mula adalah pada Vanderbilt Cup Race yang diadakan di Long Island, New York, pada 1906.
(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Kecelakaan Fatal Motor Pembalap Terbang dan Hajar Pembalap Lain)
Nah, itu dia asal muasal penggunaan bendera finis disebuah kejuaraan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR