Awas! Ternyata Masih Banyak Bengkel Nakal yang Jual Oli Palsu

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 14 Januari 2018 | 05:10 WIB
Thio Pahlevi
Oli palsu memanfaatkan oli bekas yang disuling hingga bersih

MOTOR Plus-online.com - Oli bisa diibaratkan sebagai darah yang mengalir pada mesin motor.

Perannya sangat penting untuk melumasi setiap bagian mesin yang terus bergesekan selama bekerja.

Makanya, kualitas oli yang digunakan pada mesin harus dijaga dengan baik.

Kabar buruknya, ternyata hingga sekarang masih ada oknum bengkel nakal yang menjual oli palsu.

(BACA JUGA: Awas, Motor Matic Bisa Gampang Rusak Kalau Lewat Jalan Macet. Perhatikan Hal Ini!)

"Ada saja bengkel yang menipu konsumennya, jadi bilangnya pakai oli baru, padahal itu sudah bekas pakai," ujar Jo dari bengkel Barnshops kepada GridOto di Jakarta (13/01/2018).

"Oli bekas dikumpulkan, daur ulang, disaring beberapa kali sampai bersih lalu dijual lagi, mengakunya sebagai oli baru, jelas itu merugikan konsumen," tambahnya.

"Bengkel curang seperti ini mengharapkan keuntungan berlimpah dari penjualan oli, tapi caranya jelas salah," imbuhnya.

Jo juga menambahkan bahwa penggunaan oli sangat berpengaruh kepada mesin motor.

"Oli berpengaruh terhadap pendinginan dan pembersihan di mesin, penggunaan oli yang seperti ini jelas akan memberikan dampak buruk ke mesin," ujar Jo.

(BACA JUGA: Ada yang Tahu Fungsi Karet Tipis Seperti Rambut di Ban Baru?)

"Oli seperti ini salah satunya bisa ketahuan dari baunya, bau antara oli baru dan bekas pakai jelas beda walaupun beningnya mirip karena sudah disaring berkali-kali," lanjutnya.

"Oli bekas pakai ini baunya menyengat seperti bau sangit (seperti habis terbakar red.) berbeda dengan bau oli baru," imbuhnya.

"Kalau kami tidak berani pakai oli seperti itu, jelas membahayakan mesin, makanya konsumen harus berhati-hati terhadap oli yang digunakan bengkel nakal," tutupnya.

Nah, jadi hati-hati ya, tetap waspada dengan peredaran oli yang enggak asli ini.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular