Karena kecepatan terus meningkat, Dorna pada 2007 menurunkan kapasitas mesin hingga 800 cc demi faktor safety.
Namun, Ducati yang dikendarai oleh Casey Stoner mampu menghasilkan top speed yang juga tinggi pada tahun 2008 dan 2009.
Dani Pedrosa pun pernah mencatatkan kecepatan 349,3 km/jam.
Banyak anggapan bahwa kecepatan tersebut salah dan telementri onboard pada motornya tidak sesuai dengan kecepatan yang dicatat oleh timekeeping.
(BACA JUGA : Bikin Penasaran, Ini Top Speed Moto-e yang Jadi Kelas Baru di MotoGP)
Namun, saat diperiksa oleh Dorna kecepatan tersebut fix dan tidak terjadi masalah.
2012, Dorna kembali merubah regulasi kubikasi motor menjadi 1000 cc kembali.
Namun, Dorna membatasi bore dan stroke motor.
"Top speed tentu saja menjadi perhatian, tapi kita tidak boleh emosional tentang hal itu," ucap Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR