MOTOR Plus-online.com - Duet pembalap tim Repsol Honda diisi Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Sepeninggal Livio Suppo, pabrikan asal Jepang ini menunjuk Alberto Puig untuk menjadi manajer baru.
Namun, hal dilematis harus dihadapi Puig terkait masa depan Marquez dan Pedrosa.
Honda Racing Corporation (HRC) sudah meminta Puig untuk mempertahankan Marquez.
(BACA JUGA: Setiap Awal Musim MotoGP, Marc Marquez Selalu Merasa Deg-degan, Lha Kok Begitu?)
Sementara Baby Alien sendiri memang belum berencana untuk meninggalkan Honda.
Jadi hanya menunggu waktu terkait kontrak baru Marquez dengan Honda.
Sementara permasalahan hanya pada Dani Pedrosa.
Rider asal Spanyol itu terancam keluar dari tim Repsol Honda.
(BACA JUGA: Bakal Bikin Vario 125 Meriang, Ini Perkiraan Harga Yamaha Lexi 125 VVA Bluecore)
Pasalnya, Puig merupakan sosok vokal yang kerap menyoroti penampilan pembalapnya.
Semenjak gabung, Dani Pedrosa sama sekali belum merasakan gelar juara dunia MotoGP.
Terlebih menurut Puig, Pedrosa mengalami penurunan performa dibanding musim sebelumnya.
Penurunan performa dan penampilan yang kurang memuaskan musim lalu menjadi alasan Puig mempertimbangkan masa depan Pedrosa.
Tapi itu semua dikembalikan kepada HRC yang memiliki kewenangan apakah akan mempertahankan Pedrosa atau tidak.
"Saya tidak tahu dengan apa yang Dani lakukan.
Dari data yang ada, Dani mengalami penurunan performa yang tajam.
(BACA JUGA: Bocor! Ini Spesifikasi Yamaha Lexi 125 VVA Bluecore Yang Baru Dilauching)
Tapi saya melihat Honda memiliki alasan untuk memperpanjang kontraknya dua tahun lagi," ujar Puig dilansir Elconfidencial (15/1/2018).
Puig merupakan sosok yang sudah akrab didunia balap motor.
Dia merupakan pembalap Grand Prix sebelum berhenti balapan karena alasan cedera diusia 30 tahun.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR