MOTOR Plus-online.com - Dorna selaku penyelenggara balapan mengambil langkah dengan menyelenggarakan balapan motor listik bertajuk Moto-e World Cup pada tahun 2019 mendatang.
Sebenarnya, FIM telah menyelenggarakn balap motor listrik pada 2013 namun ternyata gagal karena banyak faktor.
Salah satunya tidak banyak tim dan motor yang mengikuti balapan.
Namun, pada musim 2019 mendatang, FIM sudah memikirkan dengan matang rencana balapan dengan motor listik.
(BACA JUGA: Wow! Penjualan Ducati Meningkat Pada Tahun 2017, 55.451 Motor Terjual)
Salah satu produsen yang akan ikut balapan yakni Lightning Motorcycles asal California, Amerika Serikat.
Pabrikan tersebut mempresentasikan motor listriknya pada akhir April 2017 atas udangan Dorna dan Loris Capirossi berkesempatan test LS-218.
Rencananya, balapan akan dilaksanakan sebanyak enam seri diajang MotoGP Eropa.
Dan pembalap yang mengikuti balapan tersebut berjumlah 18 orang.
(BACA JUGA: Biar Kapok! Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual di Depok dan Dijerat 3 Tahun Penjara)
"Saya tidak tahu berapa banyak perkembangan yang masuk ke mesin yang saya kendarai. Saya juga tidak tahu apakah ada salah satu produsen motor mapan yang mengerjakan proyek semacam itu. Jika motor ini diperbaiki, maka anda bisa balapan dengan sempurna"
"tetapi tetap kinerjanya tidak akan sama dengan mtoor masa kini. Hal ini terkait dengan kapasitas baterai, ini akan membatasi kekuatan dan jarak tempuh" ucap Gregorio Lavilla selaku Direktur Olahraga kepada speedweek.
Walau rencana balapan dengan motor listik semakin dekat, namun balap MotoGP dan Superbike yang menggunakan mesin konvensional masih akan tetap ada.
Hal ini akan terus berlanjut di tahun-tahun depan.
Tetapi, untuk masa depan, perkembangan generasi motor listik tidak akan berhenti dan teknologi-teknologi baru pastinya akan menyempurnakan motor listrik tersebut.
Mesin dengan piston bakal tergantikan nggak ya bro?
KOMENTAR