MOTOR Plus-online.com - Terkadang kinerja part motor standar tidak bisa mengimbangi keinginan atau prilaku riding pembesutnya.
Contohnya pada kinerja sok depan, ada bikers yang merasa sok bawaan motor terlalu empuk bahkan punya rebound sok yang terlalu cepat.
Efeknya, motor kurang stabil saat diajak nikung dengan kecepatan lumayan tinggi.
Tenang, ada 3 cara ampuh yang bisa dilakukan untuk akali hal itu.
1. Menambah Oli Sok
Tambah oli sok depan ada batasnya, maksimal 5 cc dari standar.
Lebih dari itu bikin ruang kosong di tabung sok menyempit.
(BACA JUGA : Biar Tampilan Motornya Unik, Sumpah Ini Geng Motor Paling Brutal di Jepang)
Efeknya, saat dapat tekanan, cairan yang mestinya pindah ke ruang lain jadi tak bisa dan seperti sok mati.
Tapi, pabrikan melarang ganti oli sok SAE-10 dengan oli lain lantaran kekentalannya beda.
Jika terlalu kental akan sulit lewat lubang suling dan berakibat sok jadi limbung.
2. Modif Lubang Suling Sok
Ini biasa dilakukan di motor balap, efeknya bisa bikin pantulan atau rebound lebih lambat.
Tapi, pekerjaan ini butuh ketelitian dan bantuan tukang las.
Sebab jika lubang terlalu kecil, oli malah enggak ngalir.
3. Mengganti Per Sok
Ganti per sok bisa dilakukan tapi panjang per pengganti kudu sama, biar tak menekuk pas dipasang.
(BACA JUGA : Ducati Kepincut dengan Anak Buat Valentino Rossi, Siap Dikontrak Buat MotoGP?)
Sedang kian banyak ulir rapat, maka per lebih keras.
Contoh, Vario bisa pakai per sok depan Karisma atau Supra X.
Panjang sama tapi per lebih keras.
4. Ganjal Ring
Meski tak terlalu disarankan, namun beberapa mekanik memperbolehkan dengan syarat.
Yaitu, pakai ring (washer) orisinal yang tak mudah terkikis.
Sebab gram-gramannya bisa menyumbat lubang suling bahkan bisa merusak sil dan as sok.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR