MOTOR Plus-online.com - Membeli motor bekas alias seken pasti ingin untung.
Untung karena harga yang ditawarkan bisa lebih murah dibandingkan motor baru.
Namun, bisa juga buntung kalau motor seken yang didapat kondisinya jelek dan harus banyak perbaikan.
Makanya, membeli motor seken tidak bisa sembarangan, seperti yang dijelaskan oleh W Fahrun, pemilik showroom motor bekas Fahrun Motor di Jln. Condet Raya, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Ada Kode Khusus di Motor Chopper yang Dibeli Presiden Jokowi )
Fahrun mengatakan ada hal-hal yang harus diperhatikan saat membeli motor seken.
"Beli motor seken enggak bisa asal beli, lihat dulu kondisinya seperti apa," ujar W Fahrun kepada GridOto.com.
Yang pertama cek dulu kondisi mesinnya, karena mesin adalah bagian paling penting.
Fahrun menjelaskan walaupun motornya tua tapi mesin masih bagus, harga motor bisa tinggi.
(BACA JUGA: Ini Jawaban Valentino Rossi ke MOTOR Plus Tentang Leg Wave)
Dan sebaliknya, motor muda tapi mesin kurang bagus, harganya bisa turun.
Lalu dilihat dari kondisi bodi, apakah bodi ada goresan atau tidak, ini bisa mempengaruhi harga motor seken.
Setelah itu cek tahunnya lalu lihat pajaknya, apakah pajaknya masih hidup atau sudah mati karena ini juga mempengaruhi harga jual motor seken.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR