MOTOR Plus-online.com - MotoGP bisa dibilang menjadi event balap paling sukses dan populer akhir-akhir ini.
Makanya, Dorna selaku penyelenggara MotoGP mencari terobosan baru untuk membuat penontonnya tidak bosan.
Kali ini ada satu ide mengenai balap kelas dunia ini diadakan di sirkuit urban atau perkotaan.
Trik ini sudah di jalankan oleh balap Formula 1 sejak lama.
Ide ini bukan datang tiba-tiba tanpa alasan.
Ada permasalahan dibalik munculnya ide menggelar balapan di jalan raya.
(BACA JUGA: Ini Jawaban Valentino Rossi ke MOTOR Plus Tentang Leg Wave)
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan hal itu pada Expansion.
"Cukup mungkin untuk membuat sirkuit jalan raya di MotoGP," kata Carmelo Ezpeleta.
"Secara teori, jalur lurus di trek bisa diadakan di jalanan dan paddock akan ditutupi dan diintegrasi dengan pusat pameran," tambahnya.
Dengan seperti ini, Carmelo Ezpeleta mengatakan sirkuit bisa memiliki lebih dari satu fungsi.
"Untuk akhir pekan grand prix, ini akan digunakan untuk balapan, dan banyak hal lain hingga akhir tahun," kata CEO Dorna ini.
Ide mengenai membuat sirkuit perkotaan ini timbul dari keinginan yang belum bisa dipenuhi pihak Dorna.
(BACA JUGA: Waduh, Kok Malah Dorna yang Pilih Pembalap Pengganti Jonas Folger)
Carmelo Ezpeleta mengatakan sebanyak delapan negara telah menyatakan ketertarikan untuk menjadi tuan rumah MotoGP di masa depan.
Tetapi dari segi jadwal, tidak mungkin diadakan MotoGP lebih dari 20 balapan.
"Saat ini masih ada daftar sekitar 8 negara yang memilih untuk memiliki kejuaraan ini, tetapi kami tidak bisa menggelar 26 balapan," kata Carmelo Ezpeleta.
Jadi biar tetap memanjakan penonton dengan jumlah seri yang terbatas, mungkin saja Dorna akan menggelar salah satu seri di jalan raya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR