Manasi Ride, Ini lho Gaya Bikers Suroboyo Manasin Motor

MOTOR Plus-online.com - Adalah Haris Fatchurohman dari bengkel custom Smokebelt Garage yang berinisiatif menyelenggarakan Manasi Ride, yang adalah kependekan dari Mlaku Nang Suroboyo Isuk atau riding ke Surabaya pagi hari.

Tapi sering juga dipelesetkan riding sambil manasin mesin motor.

“Yang penting tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun scene kustom kulture di Jatim agar lebih guyub dan maju. Intinya Manasi Ride ini ajang pemersatu penggiat roda dua Surabaya dan sekitarnya. Motor apapun boleh ikut, karena kami punya visi custom culture adalah soul, bukan kemampuan untuk memiliki sebuah motor custom,” buka Haris.

Itulah kenapa, kegiatan Manasi Ride ini pure dibuat dari kemauan penggiat roda dua Surabaya dan sekitarnya.

(BACA JUGA: Kenapa Presiden Jokowi Pilih Modifikasi Motor ala Chopper? Nih Alasannya..)

Mulai dari ide, peserta, dan rute semua didiskusikan bareng. Dan yang paling menonjol dari Manasi Ride ini tidak ada ketentuan yang mengekang.

Mulai dari jenis kendaraan maupun gaya berpakaian.

“Yang penting tetap mengedepankan safety riding,” tandas Haris sambil menginfokan, tahun 2017 lalu sudah 3 kali Manasi Ride ini digelar.

Dan di awal 2018 ini baru diadakan Minggu, 21 Januari kemarin.

(BACA JUGA: Michael Schumacher Pernah Melongo Akibat Ulah Valentino Rossi)

Menurut Mahendra Gustiar atau yang ngetop disapa Oyot, tak kurang dari 30 – 40 custom culture enthusiasts dari Surabaya dan kota sekitarnya (Gresik dan Sidoarjo) ikut riding pagi itu.

Dengan rute, start jam 07.00 pagi dari CITO ke arah Kebun Binatang Surabaya (KBS) - Jl. Diponegoro - Kartini - Pandegiling - Basuki Rahmat - Tugu Pahlawan - Kya Kya - Suramadu – Jl. Ir. Soekarno MEER dan finish jam 11.00 siang di angkringan Wong Ayoe.

Acara makin meriah karena di sela-sela acara cangkrukan sambil seruput kopi dan makan siang.

Ada sesi pemotretan motor-motor peserta untuk dimuat di Tabloid Motor Plus.