Bukan Cuma Dari Bunyi, Ini Cara Simpel Deteksi Kampas Rem Habis

Ahmad Ridho - Senin, 22 Januari 2018 | 14:04 WIB
Otobursa.com
Kampas rem.

MOTOR Plus-online.com - Sistem rem pada motor sekarang sudah semua menganut cakram di roda depan.

Rem cakram motor menggunakan tekanan hidrolik.

Master rem sebagai pompa minyak rem dan kaliper yang terdapat piston yang bertugas meneken kampas rem agar bergesekan dengan piringan cakram atau disc.

(BACA JUGA: Bikin Kaget! Ongkos Servis Kawasaki Ninja H2 Lebih Murah dari Harga Tiket Dufan)

Sebagai media yang bersentuhan dengan disc terdapat kampas rem.

Nah kampas rem disini memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan bisa habis.

Tapi kapan si harus mengganti kampas rem?

Apa harus menunggu kampas rem benar-benar habis dan bersentuhan dengan besi kampas rem?

Sebenarnya kampas rem itu memiliki tanda yang sudah diset oleh pabrikan sebagai penanda penggantian kampas rem tersebut.

(BACA JUGA: Enggak Pakai Ribet, Begini Ciri-ciri Kampas Kopling Sudah Minta Jajan)

Tanda tersebut berupa garis seperti dipotong.

Biasanya garis kampas rem berjumlah dua garis di masing-masing sisi kampas.

Kalau diperhatikan, potongan garis tersebut tidak mentok sampai ke besi kampas rem.

Ini sebagai penandanya, kalau garis tersebut sudah tidak terlihat itu penanda bahwa kampas rem sudah minta diganti.

(BACA JUGA: Menggiurkan! Honda Kasih Potongan Harga CBR250RR Hingga Februari)

Umur kampas rem juga bervariasi tergantung cara pakai motor.

Namun untuk motor matic bisa dipastikan lebih boros kampas rem karena tidak ada engine brake yang membantu pengereman.

Sebenarnya tanda kamps rem habis pun bisa dilihat langsung.

Kalau tanda ini diacuhkan bukan tidak mungkin disc cakram akan termakan karena gesekan kampas yang sudah tipis dan besi kampas bisa saja bergesekan dengan disc cakram.

(BACA JUGA: Kenapa Presiden Jokowi Pilih Modifikasi Motor ala Chopper? Nih Alasannya..)

Mulai sekarang sering-sering cek ketebalan kampas rem ya bro!

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular