Motor Sudah Dijual Tapi Masih Kena Pajak Progresif, Blokir Aja!

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 25 Januari 2018 | 12:09 WIB
Dok.M+
Foto ilustrasi. Bayar Pajak Kendaraan

MOTOR Plus-online.com - Kendaraan bermotor untuk kepemilikan kedua dan seterusnya akan dikenakan pajak progresif.

Artinya, ada tambahan biaya yang dikenakan saat membayar pajak kendaraan tahunan.

Meski sudah menjual kendaraan lama, pemilik masih mungkin untuk dikenakan pajak progresif di kendaraan barunya.

Hal ini bisa terjadi jika motor yang dijual tidak dibalik nama oleh pembeli baru.

Sehingga, pemilik lama dianggap masih memiliki dua motor.

"Sistem di Badan Pajak hanya tahu bahwa mobil pertama atas nama pemilik yang lama," ungkap Aulia Salman, Staf Renbang Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta.

(BACA JUGA : Jangan Melongo Karena Kaget Pajak Progresif, Nih Besaran Tarifnya )

Jadi, mobil itu dijual jika tak dilakukan blokir, motor tetap terdaftar pemilik yang lama," bilang Aulia.

Untuk memblokir STNK, pemilik harus mendatangi layanan samsat terdekat.

"Untuk saat ini belum ada layanan blokir online. Pemohon harus datang langsung dengan membawa berkas yang dibutuhkan. Form pencabutan berkas tersedia di samsat," ungkap Aulia yang berkantor di Jl. Abdul Muis, No. 66, Jakarta Pusat.

Cara pemblokirannya sangat mudah sekali.

Isi form blokir dengan membubuhkan materai Rp 6.000.

GridOto
Ilustrasi STNK
(BACA JUGA : Buat yang Belum Tahu! Berapa Sih Besaran dan Cara Hitung Pajak Progresif? Nih Penjelasannya)

Kemudian, sertakan fotokopi KTP atau SIM dan fotokopi kartu keluarga.

"Sertakan data kendaraan yang sudah di jual berupa fotokopi STNK dan fotokopi PKB," bilang Aulia. 

Jika proses blokir dilakukan pihak lain, sertakan pula surat kuasa bermaterai Rp 6000 dan fotokopi KTP penerima kuasa.

Oh ya.. Menurut Aulia, proses ini dilakukan di Samsat dimana kendaraan terdaftar.

"Tidak bisa dilakukan di Samsat lain. Sebab, data kendaraan ada di Samsat setempat," ungkapnya.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular