(BACA JUGA : Cuma Modal Rp 10 Ribu, Bikin Ban Motor Baru Jadi Lebih Empuk dan Nyaman)
"Boring liner bisa mengkerut dan membuat piston macet, bahkan bisa membuat piston pecah," tambah Jems.
Keadaan ideal, boring liner untuk piston bore up akan lebih baik mengikuti tebal bawaan motor.
Rata-rata, tebal boring liner bawaan motor berada di 3-4 mm.
Ukuran segitu aman untuk menjaga daya tahan mesin.
Eits, tapi bagaimana bila ketebalan boring liner diatas itu ya?
Menurut mekanik yang jago oprek Suzuki Thunder 125 series ini tidak masalah, namun hanya pelepasan panas saja yang akan jauh lebih lambat.
(BACA JUGA : Sangar Banget! Honda Jajal Fairing Terbaru di RC213V, Bagaimana Efeknya?)
"Pelepasan panas mesin yang sedikit lebih lambat bila pendinginan tidak maksimal dan didiamkan lama bisa membuat overheat," tambahnya.
Maka dari itu akan jauh lebih baik bila mengikuti tebal boring liner bawaan motor.
Oh iya, mesin bore up pasti akan jauh lebih panas dari mesin dengan keadaan standar.
Pastikan juga sistem pendinginan terjaga dengan baik.
Bila menggunakan radiator, pastikan air radiator dalam keadaan baik.
Sementara yang menggunakan kipas seperti motor matic, pasang kipas standar untuk motor penggunaan harian.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR