MOTOR Plus-online.com - Teknologi yang maju mendorong semua pabrikan motor menciptakan mesin dengan sistem injeksi.
Tetapi sebagian pengguna masih banyak yang belum paham cara merawat dan menyervisnya.
Pasalnya mesin tanpa karburator tersebut perlu menggunakan alat elektronik khusus untuk menyetelnya melalui ECU.
Berbeda dengan motor konvensional yang bisa disetel cara manual melalui karburator.
(BACA JUGA: Mulai dari Rp 24 Jutaan, Ini Daftar Harga Motor 250 cc Bekas)
Karena itu, sebagian pemilik berpikir hanya bengkel resmi yang bisa menyervis motor injeksi.
Padahal sebenarnya penciptaan sistem injeksi justru mempermudah pemilik sekaligus saat merawat motornya.
Bengkel umum sebenarnya banyak yang telah membuka diri dengan kemajuan teknologi tersebut dengan menyediakan dan menerima servis motor injeksi.
Alat scanner aftermarket untuk mesin injeksi sudah banyak dijual di pasaran.
Salah satunya tools diagnosis yang dibuat oleh Institut Sepuluh November Surabaya (ITS).
Scanner itu bernama Iquetech, bisa mengeluarkan data kerusakan yang ada di sebuah mesin motor.
"Enaknya, semua kode kerusakan bisa dibaca di sini. Dan kalau ada masalah dan terbaca maka kita akan mudah untuk memperbaiki kerusakan pada motor. Jadi, nggak ada cerita bengkel umum kayak kita ketinggalan soal injeksi," tutur Alif Kurniawan, dari ANR Motor.
Alif juga mengatakan jika scanner yang dimilikinya terbilang murah untuk takaran sebuah alat canggih.
Sekarang bengkel umum pun sudah banyak yang bisa servis motor injeksi, tetapi ada baiknya tetap pergi ke bengkel resmi, karena data akurat dari sebuah motor pasti dimiliki pabrikan motor itu sendiri.
Source | : | Otomania.gridoto.com |
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR